TIMIKA, pojokpapua.id – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Mimika melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan kualitas ayam beku dan daging sapi yang beredar di pasaran layak konsumsi. Sidak dilakukan pada Jumat (13/12/2024) dengan menyasar beberapa lokasi di Timika, seperti Pasar Sentral, pedagang di Jalan Hasanuddin, Eks Pasar Swadaya, serta sejumlah toko dan swalayan.
Kepala Disnakkeswan Mimika, drh Sabelina Fitriani, MSi, mengatakan bahwa sidak ini bertujuan untuk memastikan ayam dan daging yang dijual kepada masyarakat aman dan sehat untuk dikonsumsi. Menurutnya, pemeriksaan mencakup kondisi warna, bau, dan tekstur untuk mengidentifikasi apakah produk mengalami kerusakan atau pembusukan. Ia menjelaskan bahwa ayam beku yang sebagian besar didatangkan dari Surabaya perlu mendapat perhatian khusus agar kualitasnya tetap terjaga hingga ke tangan konsumen.
Dalam pelaksanaannya, tim sidak menemukan beberapa produk tidak layak konsumsi, seperti ayam beku dengan warna dan bau yang mencurigakan, tetelan ayam, tulang sapi, serta daging dengan kondisi warna hitam. Produk-produk tersebut langsung disita dan dimusnahkan untuk melindungi konsumen dari risiko kesehatan. Selain itu, ditemukan pula beberapa kios yang menyimpan ayam, udang, dan ikan dalam satu wadah pendingin, yang berpotensi menyebabkan kontaminasi silang.
Meskipun demikian, sebagian besar daging sapi, ayam beku, dan produk olahannya di Kabupaten Mimika dinyatakan aman dan layak konsumsi. Stok pun dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru.
Drh Sabelina juga mengingatkan masyarakat agar lebih jeli saat membeli daging dan ayam di pasaran. Konsumen disarankan untuk memperhatikan perubahan warna, bau menyengat, dan tekstur yang tidak kenyal sebagai indikator produk yang sudah tidak layak konsumsi. Pedagang pun diimbau untuk menjaga kebersihan serta cara penyimpanan produk agar kualitas tetap terjaga.(*)
Komentar