TIMIKA, pojokpapua.id – Ratusan personel gabungan dari TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi demo damai oleh pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika nomor urut 3, Alexander Omaleng dan Yusuf Rombe (AIYE). Aksi berlangsung di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika, Jalan Hasanuddin, pada Selasa (11/12/2024).
Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto, SH, SIK, MH, menyebutkan bahwa sebanyak 200 personel gabungan TNI dan Polri ditempatkan di kantor KPU untuk menjaga keamanan.
“Di kantor KPU ada 200 personel, sementara di kantor Bawaslu ada 100 personel. Selain itu, kami juga menyiagakan pos pengamanan di beberapa titik strategis,” ujar Kompol Hermanto saat ditemui di lokasi.
Kompol Hermanto menjelaskan bahwa pengamanan tidak hanya terfokus di KPU dan Bawaslu, tetapi juga dilakukan di empat titik pos pantau yang melibatkan personel Polres, Kodim, dan Brimob. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan pascapenetapan hasil pemilu.
“Kami menempatkan personel gabungan di empat pos pemantau untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali,” tambahnya.
Selama aksi berlangsung, pihak kepolisian juga bernegosiasi dengan massa agar demo selesai sesuai waktu yang telah disepakati, yakni pukul 12.00 WIT.
“Kami hanya bertugas mengamankan jalannya demo damai. Negosiasi dilakukan, dan mereka sepakat untuk menyelesaikan aksi pada waktu yang disepakati. Situasi hingga saat ini aman dan terkendali,” jelas Kompol Hermanto.
Demo damai ini dilakukan sebagai bentuk protes massa AIYE terkait dugaan hilangnya suara di sejumlah distrik dalam proses pemilu. Meskipun massa sempat memadati kantor KPU, situasi berjalan tertib tanpa insiden berarti, berkat koordinasi yang baik antara aparat keamanan dan perwakilan massa.(*)
Komentar