TIMIKA, pojokpapua.id – Himpunan Seni Budaya Islam (HISBI) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Mimika menggelar Rapat Kerja (Raker) Cabang I pada Minggu (8/12/2024). Acara tersebut berlangsung di Aula Cenderawasih Hotel Serayu, dengan agenda utama menyusun program kerja untuk periode 2024-2029.
Ketua HISBI Mimika, Ajun Maskat Kaliki, menyampaikan bahwa Raker Cabang I ini merupakan langkah awal yang penting bagi kepengurusan HISBI yang dilantik pada Januari 2024. Namun, karena padatnya agenda kegiatan, Raker baru dapat terlaksana di penghujung tahun.
“Setelah pelantikan pada Januari lalu, baru kali ini kami bisa menyelenggarakan Raker I karena kesibukan sejumlah kegiatan. Rapat ini bertujuan untuk menyusun program kerja lima tahun ke depan,” ujar Ajun.
Dalam Raker ini, HISBI Mimika menetapkan beberapa program kerja yang akan dijalankan, di antaranya, HISBI berencana memberikan pelatihan qosidah dan barzanji kepada 12 majelis taklim yang berada di bawah binaannya. Program ini bertujuan untuk terus menyemarakkan syiar Islam di tengah masyarakat melalui seni budaya Islami. Program sosial berupa pengadaan penutup keranda jenazah menjadi salah satu fokus HISBI sebagai bentuk kepedulian terhadap umat Muslim yang membutuhkan bantuan. HISBI juga akan melakukan kunjungan rutin kepada sesama anggota untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat hubungan antar majelis.
Ajun menekankan bahwa HISBI tidak hanya bergerak di bidang seni musik Islami, tetapi juga dalam kegiatan sosial. Menurutnya, eksistensi HISBI harus mampu menjadi medium untuk mensyiarkan Islam melalui seni budaya, khususnya di kalangan pemuda dan masyarakat luas.
“HISBI tidak hanya aktif dalam seni qosidah dan barzanji, tetapi juga hadir untuk mendukung kegiatan sosial. Kami ingin menunjukkan bahwa seni Islami bisa menjadi sarana yang kuat untuk syiar agama,” jelas Ajun.
Melalui program-program yang telah disusun, Ajun berharap HISBI Mimika dapat semakin berperan di masyarakat. Dia juga menekankan pentingnya menjalin sinergi antara seni budaya Islam dan pembinaan generasi muda untuk terus mengembangkan lagu-lagu religi.
“Kami ingin HISBI lebih dikenal bukan hanya melalui lagu-lagu Islami, tetapi juga melalui kontribusi nyata di bidang sosial. Semoga peran HISBI semakin terasa di tengah masyarakat,” pungkasnya.(*)
Komentar