TIMIKA, pojokpapua.id – Seorang pria yang diketahui berinisial YT (24), ditemukan dalam kondisi terkapar dengan dadanya tertancap senjata tajam jenis pisau.
Kejadian itu terjadi di salah satu bangunan pemerintah, yang beralamat di seputaran Jalan poros Mapurujaya pada Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 03.00 WIT.
Kapolsek Mimika Baru, AKP J Limbong, SH mengatakan kasus tersebut, kini dalam penyelidikan pihak kepolisian. “Kami sudah lakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi, namun saksi belum bisa menjelaskan sebab terjadinya peristiwa itu. Makanya kami masih mencari saksi lain lagi,” kata Kapolsek yang ditemui di Mapolsek Mimika Baru, pada Rabu sore.
Ia mengungkapkan, korban kini menjalani perawatan medis di rumah sakit. Namun saat ini pihaknya belum bisa berkomunikasi dengan korban, lantaran masih di menjalani perawatan medis.
Kapolsek menguraikan bahwa dari pemeriksaan beberapa saksi, diketahui saat kejadian, korban YT bersama rekannya inisial S yang kebetulan sedang piket jaga sebagai Satpam di kantor tersebut.
Kata Kapolsek, sebelum kejadian yakni pada Selasa malam sekitar 23.00 WIT, saksi S hendak tidur dan melihat korban masih teleponan.
Namun pada Rabu sekitar 03.00 WIT dini hari, tiba-tiba saksi S mendengar suara minta tolong dan saksi bergegas keluar dari ruangan untuk mengecek sumber suara.
Saat itu, saksi melihat korban sudah dalam kondisi terkapar dengan pisau tertancap di dada.
Kemudian saksi lalu menghubungi sesama rekan kerja mereka yang tinggal di asrama belakang kantor, untuk sama-sama membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.
Kapolsek mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan, pasalnya Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kondisi rapi dan utuh.
Bahkan sepeda motor yang berada di lokasi kejadian dengan kunci masih tertinggal pun tidak hilang. Lalu posisi pintu pagar juga tertutup.
Menurut Kapolsek, saat polisi memeriksa jok sepeda motor, ditemukan sarung pisau yang isi pisaunya menancap di dada korban.
“Tidak ada yang hilang, bahkan motor yang ada di situ kuncinya masih nempel juga masih utuh. Tidak ada barang-barang berserakan, ataupun tanda-tanda. Semuanya utuh, makanya kami masih terus lakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus itu,”urai AKP Limbong.(*)
Komentar