oleh

BKMT Mimika Gelar Lomba Fashion Show dalam Rangka Peringatan Hari Batik Nasional

TIMIKA, pojokpapua.id – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Kabupaten Mimika mengadakan lomba fashion show busana pendamping batik Papua pada Jumat (18/10/2024) di Gedung Tongkonan. Acara ini berlangsung meriah dan diikuti oleh 69 majlis taklim dari seluruh wilayah Kabupaten Mimika.

Ketua BKMT Mimika, drh Sabelina Fitriani, MSi, menyampaikan bahwa kegiatan bertajuk “BKMT Berbatik” ini diadakan untuk memasyarakatkan batik, terutama batik Papua, serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya tersebut. Peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober ini baru dilaksanakan oleh BKMT pada hari ini dengan tujuan merangkul lebih banyak partisipan dan menampilkan kreativitas busana batik.

“Kami ingin batik Papua dijadikan sebagai batik pendamping, tetapi dengan sentuhan kreativitas dari para majlis taklim, sehingga tampil lebih menarik dan variatif,” ujar Sabelina.

Acara ini juga dimeriahkan oleh parade penampilan batik yang diperagakan oleh pengurus BKMT daerah serta para ketua organisasi wanita. Salah satu sorotan utama acara adalah lomba fashion show busana pendamping batik Papua, yang tidak hanya menampilkan keindahan batik tetapi juga kreativitas dalam memadupadankan busana dengan motif khas Papua.

Sabelina menambahkan bahwa ini adalah kali pertama BKMT Mimika menggelar peringatan Hari Batik Nasional, dan dia berencana menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan. “Kami ingin acara ini menjadi wadah untuk menggali potensi dari setiap majlis taklim di Mimika dan mendorong mereka untuk lebih kreatif dalam mengembangkan majlis taklimnya,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya agar setiap majlis taklim di bawah naungan BKMT menjadi organisasi yang modern dan bisa mengikuti perkembangan zaman. “Kami ingin setiap majlis taklim bisa berkembang lebih maju, berkolaborasi dengan organisasi lain, serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Selain itu, banyak ilmu yang bisa diperoleh, khususnya ilmu agama Islam,” tambah Sabelina.

Ketua panitia acara, Hj Maya Palilingan, juga mengapresiasi kerja keras dari panitia yang telah berupaya memastikan kelancaran acara. Dia juga berterima kasih kepada para donatur yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat mengangkat kearifan lokal melalui batik Papua dan menjadikannya semakin dikenal luas,” ujar Maya.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed