TIMIKA, pojokpapua.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat di 18 distrik dalam program permakanan yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) Tahun Anggaran 2024. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Pj Bupati Mimika, Valentinus S Sumito, SIP MSi, kepada para kepala distrik di pelataran Kantor Distrik Mimika Baru pada Kamis (3/10/2024).
Valentinus S Sumito menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari amanah dana Otsus, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ia menekankan bahwa pemerintah tidak memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk bantuan makanan, sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Permakanan disediakan karena dukungan tidak bisa diberikan dalam bentuk dana langsung kepada masyarakat,” ujar Valentinus.
Pj Bupati juga mengingatkan para kepala distrik, kampung, dan lurah untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Ia menginstruksikan agar pendataan masyarakat dilakukan dengan baik, sehingga tidak ada warga yang terlewat dalam penerimaan bantuan ini.
“Kepala distrik, kelurahan, dan kampung harus cek kembali data masyarakat dan pastikan bahwa mereka benar-benar menerima bantuan ini,” tegasnya.
Valentinus menambahkan bahwa program Otsus adalah amanah yang harus disalurkan dengan baik kepada seluruh masyarakat, termasuk yang berada di wilayah pegunungan dan pesisir, sehingga semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial, Paulus Saile, menyatakan bahwa sasaran program permakanan ini sesuai dengan standar gizi minimal yang ditetapkan. Total penerima manfaat terdiri dari 8.940 kepala keluarga yang tersebar di 18 distrik.
Rincian penerima manfaat adalah sebagai berikut, 6 distrik dalam kota dengan jumlah penerima 3.050 kepala keluarga, 5 distrik pedalaman dengan jumlah penerima 2.240 kepala keluarga dan 7 distrik pesisir dengan jumlah penerima 3.650 kepala keluarga.
Bantuan permakanan berupa beras, mie instan, minyak goreng, dan telur diserahkan secara simbolis kepada para kepala distrik, yang kemudian akan mendistribusikan bantuan tersebut kepada masyarakat yang telah terdata.(*)
Komentar