MAPPI – Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar S.STP., M.Si, secara resmi melepas 10 siswa asli Mappi yang mendapatkan beasiswa pendidikan untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di St. Nikolaus Tomohon, Manado. Ke-10 siswa ini lulus seleksi beasiswa pemerintah daerah tahun 2024 setelah mengikuti tes yang diselenggarakan oleh panitia dari Yayasan Lokon SMA St. Nikolaus Tomohon.
“Sebanyak 10 anak dari Kabupaten Mappi telah mengikuti seleksi dan dinyatakan lulus untuk melanjutkan pendidikan di SMA Yayasan Lokon. Proses ini memerlukan kolaborasi dari dinas teknis, komitmen pemerintah daerah, dan dukungan masyarakat untuk menciptakan generasi emas di Kabupaten Mappi,” ungkap Pj. Bupati pada Kamis (11/7/2024).
Pj. Bupati menekankan bahwa komitmen Pemerintah Kabupaten Mappi adalah mempersiapkan generasi penerus untuk 10 hingga 20 tahun ke depan melalui investasi dalam sumber daya manusia. Ia yakin bahwa anak-anak yang diterima beasiswa ini akan kembali ke Mappi dan berkontribusi sebagai pejabat pemerintah, bahkan sebagai bupati atau pengusaha sukses di masa depan.
“Ini bukan hanya komitmen Pj. Bupati, tetapi komitmen pemerintah secara menyeluruh untuk mempersiapkan masa depan adik-adik kita,” tambahnya. Ia juga menginformasikan bahwa pada tahun lalu, pemerintah daerah telah mengirim 10 siswa Mappi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di luar negeri, yakni di New Zealand.
Beasiswa pendidikan untuk anak-anak Mappi akan dilaksanakan setiap tahunnya sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Mappi. Salah satu penerima beasiswa, Michael, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah. “Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah atas beasiswa ini. Saya adalah tamatan SM Negeri 1 Obaa dan sangat bersyukur,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Sumarno, menjelaskan bahwa pengiriman 10 siswa ini bertujuan untuk memperluas akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak Mappi di luar kabupaten. Ia menambahkan bahwa dari 19 peserta yang mengikuti seleksi, 10 di antaranya berhasil lulus. Peserta berasal dari Distrik Obaa, Minyamur, dan Tizain. Proses seleksi dilakukan oleh tim dari Yayasan Lokon.
“Para peserta yang lulus beasiswa ini akan diberangkatkan ke Manado, Sulawesi Utara, pada hari ini,” pungkasnya.(*)
Komentar