MAPPI – Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar, S.STP, M.Si, resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Mappi Tahun 2024, yang bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2025. Acara ini dilaksanakan di GOR Kepi pada Jumat (15/3/2024) dan dihadiri oleh seluruh kepala OPD, Forkompinda, serta para tokoh dan masyarakat Kabupaten Mappi.
Tema Musrenbang tahun ini adalah “Pemantapan Inklusivitas Ekonomi dan Sosial yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan dengan Menguatnya Stabilitas Wilayah dan Prestasi Tata Kelola untuk Pelayanan Publik Berkualitas”. Tema ini menekankan pentingnya inklusivitas ekonomi, keberlanjutan, dan stabilitas dalam pemerintahan dan pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Michael R. Gomar menggarisbawahi bahwa proses penyusunan RKPD Tahun 2025 telah melalui berbagai tahapan, mulai dari musrenbang tingkat kampung dan distrik, hingga forum OPD dan musrenbang Otsus. Beliau menekankan pentingnya program prioritas yang telah diusulkan oleh OPD untuk disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan dan diusulkan pada Musrenbang Nasional agar dapat diakomodasi dan diteruskan hingga tahun 2025.
Pj. Bupati juga menyoroti tiga program prioritas nasional yang menjadi fokus pemerintah daerah, yaitu pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan penanganan stunting. Beliau menekankan bahwa pemerintah daerah harus mengintervensi program-program ini agar berkesinambungan.
Lebih lanjut, Pj. Bupati Gomar menjelaskan bahwa Kabupaten Mappi masih sangat bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat seperti DAK, DAU, dan Otsus, mengingat Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terbatas. APBD Kabupaten Mappi terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan sebagian besar sumbernya berasal dari dana transfer. Peningkatan APBD terlihat dari T.A 2019 hingga T.A 2024 yang mencapai Rp 1,5 triliun.
Beliau juga mengingatkan para pimpinan OPD untuk memastikan bahwa alokasi dana sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan program yang telah direncanakan dapat dilaksanakan tepat sasaran dan tepat waktu. Evaluasi terhadap capaian program di tahun-tahun sebelumnya harus dilakukan, agar program yang berjalan baik dapat dipertahankan, dan yang kurang baik diperbaiki.
Selain itu, Pj. Bupati menyoroti permasalahan tenaga honorer atau PKD yang jumlahnya mencapai 2.741 orang, yang menjadi beban besar bagi APBD. Namun, adanya pelaksanaan tes CPNS dan PPPK yang telah diikuti oleh 450 peserta diharapkan dapat mengurangi beban tersebut. Sebanyak 443 orang dinyatakan lulus, dan mereka akan segera menerima SK pengangkatan.
Dalam program pembangunan tahun 2024, pemerintah Kabupaten Mappi berencana membangun 40 unit tempat ibadah, rehabilitasi bangunan ibadah di kota Kepi dan kampung-kampung, serta melanjutkan pembangunan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, dan normalisasi sungai. Pemerintah juga akan memberikan dukungan kepada sektor pendidikan dan kesehatan, serta bantuan kepada UMKM dan masyarakat di bidang ekonomi.
Pj. Bupati Mappi berharap bahwa program-program yang baik di tahun 2024 dapat dilanjutkan pada tahun 2025, dan yang tidak berjalan optimal tidak perlu dilanjutkan. Kolaborasi dan integritas dari semua pihak diperlukan untuk memastikan pembangunan yang berkesinambungan di Kabupaten Mappi.
Di akhir sambutannya, Pj. Bupati Michael R. Gomar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh OPD dan masyarakat yang telah bekerja sama dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Mappi.(*)
Komentar