TIMIKA, pojokpapua.id – Dalam upaya menjaga kestabilan dan ketahanan pangan, Kementerian Pertanian menargetkan setiap daerah untuk melakukan penanaman padi. Kabupaten Mimika tahun ini ditargetkan menanam padi di lahan seluas kurang lebih 300 hektare. Penanaman padi tersebut akan dilakukan di SP 5, SP 7, dan SP 13. Target ini akan meningkat menjadi 700 hektare pada tahun depan.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Mimika, Alice Irene Wanma, pada Senin (16/9/2024) menjelaskan bahwa padi yang akan ditanam mencakup jenis padi rawa dan padi gogoh atau padi ladang. Program ini bertujuan menjaga ketahanan pangan di Mimika.
“Setiap daerah diberikan target untuk menanam padi. Ini bagian dari program nasional untuk menjaga ketahanan pangan di daerah,” ungkap Alice.
Pemerintah daerah bersama pemerintah provinsi juga telah mengadakan bibit padi. Tantangan terbesar sebelumnya terjadi di SP 5, di mana sistem pengairan tidak berfungsi maksimal. Namun, masalah ini kini sudah diperbaiki dengan bantuan tiga unit pompa dari Kementerian Pertanian, yang mampu mengairi 10 hektare lahan sawah per unit.
Selain pompa, di SP 7 juga sudah tersedia mesin traktor dua roda sebanyak 4 unit dan traktor empat roda sebanyak 2 unit. Pemerintah pusat juga memberikan anggaran tambahan untuk mendukung kelancaran program ini.
Guna memastikan kesuksesan program, pemerintah akan memberikan insentif kepada petani agar mereka lebih fokus merawat tanaman padi. “Kami berupaya memberikan insentif kepada petani yang sebelumnya menanam sayur, agar mereka bisa fokus merawat padi,” tambah Alice.(*)
Komentar