oleh

Dinas Peternakan Mimika Kelola Dana Otsus Rp 12 Miliar

TIMIKA, pojokpapua.id – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) Kabupaten Mimika pada tahun 2024 mendapatkan alokasi dana Otonomi Khusus (Otsus) sebesar Rp 12 miliar. Dana ini akan digunakan untuk mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor peternakan.

Kepala Disnak dan Keswan Mimika, Sabelina Fitriani, MSi, pada Jumat (13/9/2024) menyatakan bahwa anggaran tersebut akan didistribusikan untuk pengadaan ternak babi sebanyak 200 ekor yang akan disalurkan kepada 100 kepala keluarga. Selain itu, 3.000 ekor ayam akan dibagikan kepada peternak di Distrik Tembagapura, Mimika Baru, Fanamo, dan Omawita. Program ini ditujukan khusus untuk peternak Orang Asli Papua (OAP).

“Untuk tahun ini, Dinas Peternakan mendapatkan alokasi anggaran Otsus sebesar 12 miliar,” ungkap Sabelina.

Selain itu, dana Otsus juga digunakan untuk pengadaan DOC (Day Old Chicken) ayam potong sebanyak 134 boks, pullet 2.000 ekor, pakan ayam potong 864 sak, serta pakan ayam petelur sebanyak 738 sak. Bantuan ini akan diberikan kepada tiga kelompok peternak dan 11 individu peternak.

Sabelina menjelaskan bahwa alokasi dana Otsus setiap tahunnya bersifat fluktuatif. Tahun ini, jumlah dana yang diterima relatif besar, sehingga memungkinkan untuk melakukan pengadaan ternak babi dan ayam kampung. Bantuan ternak babi, khususnya, diberikan kepada peternak OAP yang sebelumnya terkena dampak dari wabah demam babi Afrika.

“Bantuan babi diberikan kepada peternak yang terdampak wabah flu babi, dan juga dilengkapi dengan bantuan bahan untuk pembuatan kandang dan pakan,” jelasnya.

Bantuan yang disalurkan ini, lanjut Sabelina, ditujukan untuk mendukung peternak yang sudah memiliki usaha berjalan. Program ini bersifat bantuan tambahan seperti penyediaan pakan dan DOC bagi peternak yang usahanya sudah berkembang.

Terkait realisasi penggunaan dana Otsus, Sabelina melaporkan bahwa hingga saat ini sudah mencapai 70 persen dan diperkirakan seluruh program akan selesai tepat waktu. Beberapa kegiatan yang masih berlangsung adalah penyuluhan dan penyerahan bahan kandang di Distrik Omawita. Sementara itu, distribusi ayam potong dan petelur sudah mulai berjalan.

“Secara fisik, realisasi Otsus sudah mencapai 70 persen. Jumat ini ada kegiatan penyuluhan dan penyerahan bahan kandang di Omawita, sedangkan penyaluran ayam potong dan ayam petelur sudah berjalan,” tutup Sabelina.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed