TIMIKA, pojokpapua.id – Estimasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024 diprediksi akan mengalami penurunan, dari sebelumnya Rp 7,5 triliun menjadi sekitar Rp 6 triliun.
Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, menjelaskan bahwa dalam proses penyusunan anggaran, pemerintah daerah menggunakan proyeksi berdasarkan estimasi.
“Saat saya menjabat sebagai Penjabat Bupati selama 2,5 bulan, saya sudah mengingatkan bahwa maksimal anggaran daerah ini berada di kisaran Rp 6 triliun. Namun, estimasi awalnya mencapai Rp 7,5 triliun,” ungkap Valentinus.
Dalam APBD Perubahan 2024, setelah dilakukan evaluasi lebih mendalam, diperkirakan akan terjadi defisit. Oleh karena itu, anggaran yang sudah dialokasikan ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan disesuaikan kembali.
Mengacu pada situasi saat ini, mengingat tahun anggaran segera berakhir dan beberapa proyek fisik masih belum masuk tahap lelang, anggaran tersebut juga akan mengalami penyesuaian. Dari estimasi awal sebesar Rp 7,5 triliun, kemungkinan akan turun menjadi Rp 6 triliun.
“Ini sudah mendekati akhir tahun dan ada proyek yang belum dilelang. Proses lelang butuh waktu, dan jika terlalu lama, dana tersebut mungkin tidak bisa terserap. Jadi, kami putuskan untuk menurunkan estimasi anggaran dari Rp 7,5 triliun menjadi Rp 6 triliun, dan itu tidak masalah,” jelasnya.
Terkait jadwal rapat paripurna untuk penetapan APBD Perubahan, Valentinus menyampaikan bahwa saat ini masih dalam tahap finalisasi anggaran. Rapat paripurna diperkirakan baru bisa dilaksanakan pekan depan.
“Mungkin minggu depan kita bisa melaksanakan paripurna,” tambahnya.(*)
Komentar