TEMBAGAPURA, pojokpapua.id – Bukan hal baru lagi jika PT Freeport Indonesia dinobatkan sebagai salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia bahkan dunia.
Perusahaan penghasil tembaga dan emas ini tercatat pula sebagai penyumbang penerimaan negara baik secara langsung maupun tidak langsung.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas dalam upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Tembagapura, Sabtu (17/8/2024) mengatakan Freeport Indonesia yang bergerak di sektor pertambangan turut berkontribusi pada ekonomi nasional bahkan lebih khusus Papua.
Tahun 2024, proyeksi kontribusi penerimaan negara yang bersumber dari PTFI sekitar Rp 90 triliun. Termasuk Rp 10 triliun yang akan diterima Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah dan kabupaten lain di Papua Tengah.
Menurutnya, performa perusahaan yang tetap stabil bahkan terus meningkat tidak terlepas dari kontribusi seluruh elemen dalam hal ini keluarga besar PTFI termasuk para mitra.
Saat ini, total pekerja di PTFI termasuk kontraktor dan privatisasi sekitar 30 ribu karyawan. “Berarti Rp 90 triliun penerimaan bagi negara sama dengan setiap karyawan berkontribusi Rp 3 miliar bagi bangsa ini,” ujar Tony Wenas.(*)
Komentar