oleh

Diskominfo Mimika Gelar Media Gathering untuk Perkuat Hubungan dengan Insan Pers

TIMIKA, pojokpapua.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mimika mengadakan media gathering bersama awak media cetak dan online di Cafe Baliem, Hotel Horison Ultima, Jumat (16/8/2014). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan kerjasama antara pemerintah dengan media lokal.

Plt Kadiskominfo, Bernadina Yamangin, SH, menjelaskan bahwa media gathering ini menjadi sarana silaturahmi yang penting. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara yang digelar Diskominfo pada bulan Agustus, termasuk lomba foto dan TikTok untuk masyarakat umum.

“Diskominfo ingin mendengar langsung informasi dari masyarakat melalui peran media. Persoalan-persoalan di tingkat akar rumput yang belum terjangkau oleh pemerintah dapat terangkat melalui media massa,” ujar Bernadina.

Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob, Sos. MM, dalam sambutannya menekankan pentingnya akurasi dan kredibilitas dalam pemberitaan. Ia mengingatkan para wartawan agar selalu bertanggung jawab dalam menjalankan tugas, menghindari perilaku yang merusak citra profesi seperti ‘wartawan bodrex’ yang hanya mencari keuntungan pribadi.

“Peningkatan kompetensi wartawan juga harus terus diupayakan, baik oleh para jurnalis sendiri maupun didukung oleh Diskominfo,” tambah Johannes.

Perwakilan media, Mustofa dari Fajar Papua, mengangkat isu kesejahteraan jurnalis yang dinilainya masih di bawah standar. Ia menyarankan adanya program perumahan subsidi khusus bagi jurnalis sebagai salah satu solusi. Selain itu, Mustofa berharap Diskominfo dapat mendorong legalitas media agar terdaftar di Dewan Pers, sehingga media di Timika memiliki legalitas yang kuat.

Antonius Juma, peserta lain dalam pertemuan ini, mengapresiasi inisiatif Diskominfo yang mengadakan gathering ini. Ia menilai pertemuan ini penting untuk menyalurkan aspirasi dan menjalin dialog dengan pemerintah. Anton juga menyoroti pentingnya reaktivasi media center pemerintah daerah sebagai sumber konfirmasi berita sebelum diterbitkan.

Merespons masukan tersebut, Johannes Rettob menyatakan kesepakatan mengenai pentingnya kesejahteraan jurnalis. Ia mendorong pemerintah untuk melibatkan media dalam berbagai program yang dijalankan. Selain itu, ia menginstruksikan Diskominfo untuk mengaktifkan kembali media center dan memperbarui website Pemda agar informasi yang disampaikan lebih terstruktur dan akurat.

Di akhir diskusi, Johannes juga menekankan perlunya pendataan jumlah media di Timika, termasuk legalitas dan afiliasi organisasi profesi mereka. Ia juga mengusulkan agar wartawan dapat dilibatkan dalam kegiatan wisata rohani yang dilakukan oleh pemerintah setiap tahunnya.

Kegiatan ini menjadi ajang strategis bagi Diskominfo dan awak media di Mimika untuk berkolaborasi lebih erat, guna mendukung penyebaran informasi yang lebih baik dan berkualitas bagi masyarakat.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed