TIMIKA, pojokpapua.id – Pasca pembunuhan terhadap pilot helikopter PT Intan Angkara Air Sevice, Glen Malcolm Conning oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Alama, Kabupaten Mimika pada Senin (5/8/2024), aparat gabungan TNI dan Polri mengevakuasi 13 orang masyarakat, yang terdiri dari tenaga kesehatan, dan guru, serta anak-anak dari Distrik Alama pada Selasa (6//8/2024).
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyatakan bahwa 13 orang masyarakat berhasil dievakuasi dari Distrik Alama pasca penyerangan tersebut.
“Evakuasi dilakukan pada Selasa, 6 Agustus 2024, menggunakan tiga helikopter Bell yang tiba di landasan Aero Modeling Lanud, Yohanis Kapiyau, Mimika pada pukul 15.00 WIT,”kata Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani.
Sementara Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Bayu Suseno menguraikan 13 orang yang dievakuasi terdiri dari 8 orang tenaga kesehatan, 2 orang guru, dan 3 orang anak-anak.
Ia menambahkan bahwa, mereka juga akan menjadi saksi atas kekejaman KKB terhadap pembunuhan pilot Glen Malcolm Conning.
“Masyarakat yang berhasil dievakuasi dari Distrik Alama ini, telah tiba dengan selamat di Mimika. Mereka juga akan membantu penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tragis ini,”ungkap Kombes Bayu.(*)
Komentar