TIMIKA, pojokpapua.id – Dalam rangka menyemarakkan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika mengadakan festival selama dua hari, Sabtu-Minggu (3-4 Juli 2024), di pelataran Kantor Disdukcapil Jalan Cenderawasih.
Berbagai kegiatan diselenggarakan pada festival ini, di antaranya pelayanan administrasi kependudukan dan KTP digital, senam sehat bersama, parade nusantara, sesi berbagi tentang administrasi kependudukan, lomba mewarnai, body paint etnik, stand-up comedy, donor darah, seni pertunjukan, penampilan artis ibu kota (Dycal Siahaan dan Sonya Bara), serta bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika, Septinus Timang, SSos, MH, menyatakan bahwa festival ini merupakan salah satu upaya nyata untuk mendekatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat di Mimika. “Pelayanan oleh Dukcapil ini sudah tersebar sampai ke pelosok pesisir dan pedalaman,” ujarnya.
Septinus juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam upaya pemerintah memberikan fasilitas pelayanan pembuatan dokumen kependudukan yang cepat dan mudah. Ia mengapresiasi berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Disdukcapil, termasuk penyelenggaraan festival ini.
“Kami mengapresiasi inovasi yang telah dibuat oleh Disdukcapil ini. Festival Dukcapil sangat bagus untuk mendekatkan pelayanan pembuatan dokumen kependudukan kepada masyarakat,” jelasnya.
Kepala Disdukcapil, Sleting Sutejo, menyatakan bahwa kegiatan semarak HUT ke-79 Kemerdekaan RI ini dilakukan bekerja sama dengan panitia tingkat Kabupaten Mimika serta Tifa Creative. “Kami tidak hanya ingin meramaikan acara, tetapi juga melayani masyarakat di hari libur atau akhir pekan bersama Dukcapil,” kata Slamet.
Dengan berbagai kegiatan semarak kemerdekaan, Slamet berharap semangat ini bisa terus digelorakan dan masyarakat selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia kemerdekaan.
Setelah perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Dukcapil akan melanjutkan pelayanan keliling ke sekolah-sekolah dan wilayah pegunungan serta pesisir, memastikan semua warga memiliki akses yang sama terhadap layanan administrasi kependudukan.(*)
Komentar