TIMIKA, pojokpapua.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika telah melakukan kunjungan langsung ke Distrik Tembagapura yang sepekan lalu mengalami bencana tanah longsor. Dinas Sosial (Dinsos) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah turun langsung ke lokasi bencana.
Pj Sekda Mimika sekaligus Kepala Dinas Sosial, Dr. Petrus Yumte, SH MSi, menyatakan bahwa pemerintah sudah melihat langsung kondisi di lokasi tanah longsor yang menyebabkan kerusakan jalan dan meninggalnya tujuh warga.
“Kami (Dinsos dan BPBD) sudah ke atas (Tembagapura). Memang bencana di atas terjadi dua kali yakni longsor, jalan rusak, dan tujuh orang pendulang meninggal. Pemerintah sudah merespon dengan membawa bantuan seadanya untuk korban-korban di situ,” jelas Yumte.
Yumte berharap bantuan yang diberikan oleh pemerintah dapat bermanfaat bagi para korban.
Selain itu, pemerintah bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) telah melakukan sosialisasi kepada para pendulang agar mereka dapat menjauhi area pendulangan karena curah hujan masih tinggi saat ini.
“Kami bersama Kesbangpol sudah melakukan sosialisasi ke mereka, para pendulang. Data mereka ada berapa, juga mereka yang ada di bawah sini. Surat sudah kami kirim sebulan lalu,” ungkap Yumte.
Untuk penetapan status bencana di Distrik Tembagapura, Yumte menyatakan bahwa status tersebut masih belum dinaikkan dari status kedaruratan.(*)
Komentar