TIMIKA, pojokpapua.id – Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) saat ini tengah melakukan rapat internal guna memastikan angka pendapatan secara pasti untuk APBD Perubahan Tahun 2024.
Kepala Bapenda Mimika, Drs. Dwi Cholifah, MSi, menyampaikan pada Senin (22/7/2024) bahwa dalam pekan ke depan, ia bersama Plt Sekda akan memastikan angka pendapatan dengan Kementerian Keuangan dan PT Freeport Indonesia (PTFI). Asumsi pendapatan saat ini menunjukkan defisit sebesar 2,5 persen dari target anggaran yang tidak terealisasi, sehingga perlu melihat sumber-sumber pendapatan lainnya.
“Ini yang nanti kita akan lihat dan pastikan dulu. Jika nantinya angka pendapatan pasti dan ada pendapatan baru yang angkanya cocok, maka belanja di OPD tidak akan dipotong. Namun, jika angka pendapatan positif tidak bisa lagi ditambah, maka harus ada penyesuaian di belanja,” jelas Dwi.
Sampai saat ini, realisasi nominal pendapatan dari APBD 2024 telah mencapai 47 persen, ditambah dengan sisa lebih penggunaan anggaran (silpa). Dengan anggaran pendapatan sebesar Rp 6,6 triliun dan belanja Rp 7,5 triliun, terdapat selisih Rp 900 miliar yang ditutupi oleh silpa. Setelah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan, silpa menjadi Rp 1,2 triliun tahun lalu, yang menjadi kekuatan dalam APBD 2024.
“Realisasi pendapatan saat ini mencapai Rp 2,8 triliun, di luar 2,5 persen keuntungan dari Freeport. Pendapatan lainnya masih on track, dan biasanya dana perimbangan masuk pada triwulan tiga dan empat,” ungkap Dwi.
Dwi juga menyebutkan bahwa jika pendapatan tidak bisa bertambah, maka belanja harus dikurangi. Misalnya, Dinas Pekerjaan Umum masih memiliki anggaran Rp 70 miliar untuk proyek yang tidak bisa dijalankan. Pengurangan belanja ini bisa berasal dari berbagai dinas.
Saat ini, TAPD telah menerima permintaan dari legislatif untuk memasukkan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk pembahasan APBD Perubahan 2024. Mengenai hal ini, Dwi mengungkapkan bahwa TAPD akan menyelesaikan terlebih dahulu rapat internal sebelum menyerahkan materi pembahasan APBD Perubahan 2024.
“Kita akan memastikan angka ini terlebih dahulu, dan mudah-mudahan pekan depan kita sudah tahu arahnya ke mana,” pungkas Dwi.(*)
Komentar