TIMIKA, pojokpapua.id – Inflasi tahunan (year on year/y-on-y) di Kabupaten Mimika hingga bulan Juni 2024 mencapai 3,49 persen, sementara deflasi bulanan (month to month/m-to-m) sebesar 0,27 persen. Menurut rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Mimika pada Senin (1/7/2024), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2024 tercatat sebesar 108,96.
Inflasi y-on-y dipicu oleh kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami peningkatan sebesar 4,83 persen. Kenaikan juga terjadi pada kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,67 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,28 persen, serta perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,60 persen. Kelompok kesehatan meningkat sebesar 3,44 persen, informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,86 persen, pendidikan sebesar 0,89 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,88 persen, dan perawatan pribadi serta jasa lainnya sebesar 8,91 persen.
Sebaliknya, beberapa kelompok pengeluaran menunjukkan penurunan indeks. Kelompok transportasi turun sebesar 1,00 persen, sedangkan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya turun sebesar 1,89 persen.
BPS Mimika mencatat bahwa inflasi y-on-y terjadi akibat kenaikan harga berbagai komoditas. Komoditas yang dominan berkontribusi terhadap inflasi y-on-y pada Juni 2024 meliputi beras, cabai rawit, emas perhiasan, bahan bakar rumah tangga, terong, bawang putih, roti manis, mobil, tauge/kecambah, tomat, telur ayam ras, biaya jaringan saluran TV, pepaya, tarif laboratorium, sigaret putih mesin (SPM), sigaret kretek mesin (SKM), penyedap masakan, ikan bakar, telepon seluler, bawang merah, pasir, ketela pohon, daging sapi, gula pasir, dan daging ayam ras.
Sebaliknya, komoditas yang dominan memberikan andil dalam deflasi y-on-y antara lain angkutan udara, daging babi, ikan bawal, ikan cakalang, minyak goreng, buncis, tempe, kangkung, ikan mumar, wortel, mie kering instan, ikan kakap merah, ikan kembung, air kemasan, sabun mandi, daun kemangi, sabun detergen bubuk, anggur, daun pepaya, minuman ringan, lengkuas, paku, sepatu anak, buku tulis bergaris, dan semangka.
Untuk inflasi m-to-m, beberapa komoditas yang memberikan sumbangan pada inflasi bulan Juni 2024 adalah ikan kembung, biaya jaringan saluran TV, cabai merah, taman kanak-kanak, jagung manis, ikan cakalang, kol putih, ikan mujair, tauge/kecambah, jeruk nipis, ayam hidup, mobil, labu siam, garam, sabun cair/cuci piring, gula pasir, jambu batu, ongkos jahit, minyak goreng, telur ayam kampung, dan ketimun.
Komoditas yang dominan memberikan andil dalam deflasi m-to-m adalah kangkung, bawang merah, bawang putih, tomat, cabai rawit, beras, tahu mentah, tempe, ikan mumar, wortel, buncis, ikan kakap merah, sawi hijau, bahan bakar rumah tangga, ikan bawal, bayam, angkutan udara, dan emas perhiasan.
Secara keseluruhan, perkembangan harga berbagai komoditas pada Juni 2024 menunjukkan adanya kenaikan yang berkontribusi pada inflasi y-on-y sebesar 3,49 persen, dengan IHK meningkat dari 105,29 pada Juni 2023 menjadi 108,96 pada Juni 2024. Deflasi m-to-m sebesar 0,27 persen menunjukkan adanya penurunan harga bulanan pada beberapa komoditas, sementara inflasi tahun kalender (year to date/y-to-d) tercatat sebesar 2,51 persen.
Tingkat inflasi ini menjadi perhatian pemerintah daerah dan pelaku ekonomi di Mimika dalam merencanakan strategi pengendalian harga dan menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan inflasi.(*)
Komentar