TIMIKA, pojokpapua.id – Panitia Pelaksana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Provinsi se-Tanah Papua Tahun 2024 di Kabupaten Mimika mendapatkan pujian dari tamu dan ketua-ketua kafilah yang hadir. Pujian ini diberikan atas pelayanan maksimal yang dimulai dari penjemputan para kafilah di Bandar Udara Mozes Kilangin, serta pelayanan di penginapan, akomodasi, konsumsi, hingga pemeriksaan kesehatan.
Pj Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Dr. Velix Vernando Wanggai, S.I.P., M.P.A., memberikan apresiasi khusus kepada Kabupaten Mimika sebagai penyelenggara. Velix mengungkapkan rasa terima kasihnya setelah melihat langsung venue dan penginapan kafilah Kabupaten Jayawijaya di Hotel Cartenz. Menurutnya, penyelenggaraan MTQ XXX di Mimika menjadi contoh yang baik dan bisa menjadi model untuk kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang.
“Terima kasih kepada Pemda Mimika dan seluruh simbol-simbol sosial yang telah berhasil menjadi tuan rumah. Terima kasih atas pembukaan yang luar biasa, saya berikan apresiasi tertinggi untuk teman-teman di sini (Kabupaten Mimika),” ujar Velix.
Velix juga menyatakan bahwa acara pembukaan MTQ XXX sangat spektakuler dan mengesankan. Ia menekankan pentingnya agenda bersama yang menguatkan kebersamaan, kekeluargaan, dan persahabatan di antara enam provinsi di Papua, meskipun secara administrasi pemerintahan telah terpisah menjadi enam provinsi baru. Velix, yang juga Ketua Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua, menganggap perhelatan ini sebagai simbol penguatan ukhuwah Islamiyah dan kebangsaan di Papua.
“MTQ ini memberikan pesan damai dan kasih, yakni Timika untuk harmoni Indonesia,” tambah Velix.
Eko Haryanto, S.E., M.H., Ketua Kafilah Kabupaten Jayawijaya, juga memberikan apresiasi serupa. Menurut Eko, pelayanan dari panitia pelaksana MTQ XXX, mulai dari penjemputan di bandara, pengantaran ke penginapan, hingga konsumsi dan kesehatan, berjalan sangat baik. “Alhamdulillah, sangat bagus dan sangat memuaskan bagi kami. Tidak ada kekurangan, hanya perlu ditingkatkan saja karena semua sudah bagus,” kata Eko.
Kabupaten Jayawijaya membawa 35 orang kafilah dan pendamping untuk mengikuti berbagai cabang lomba, termasuk tilawah anak, remaja, dan dewasa, tartil, serta hifzil quran.
Ketua Kafilah Kabupaten Kepulauan Yapen, H. Alwi Masse, S.Sos., menilai MTQ di Mimika sangat meriah dan berbeda dari yang sebelumnya. Pelayanan panitia sejak kedatangan kafilah hingga selama acara berlangsung dinilai luar biasa. “Pembukaan acara meriah, kami takjub dengan apa yang disajikan pada saat pembukaan,” ungkap Alwi.
Alwi juga mengapresiasi pelayanan medis yang disediakan panitia, dengan tim medis siaga setiap hari di hotel. Meski demikian, Alwi memberikan beberapa masukan kepada panitia, terutama di bidang acara, transportasi, dan konsumsi. Untuk acara, ia berharap panitia bisa mengatur perlengkapan lomba dengan baik agar tidak ada penundaan. Di bidang transportasi, ia menyarankan agar bus standby di tempat penginapan untuk menghindari keterlambatan. Sedangkan untuk konsumsi, ia menyarankan agar makanan disajikan dalam bentuk prasmanan untuk memungkinkan peserta mendapatkan tambahan sayur berkuah.
“Untuk transportasi, jika bisa setiap tempat penginapan disediakan bus standby. Kadang peserta harus menunggu bus untuk pergi ke tempat kegiatan. Untuk makanan, kalau bisa jangan di kotak, supaya bisa makan sayur yang berkuah,” tambah Alwi.(*)
Komentar