TIMIKA, pojokpapua.id – Dalam rangka menyambut perayaan Idul Adha 2024, Pemerintah Kabupaten Mimika menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dan menyerahkan hewan kurban di Lapangan Eks Pasar Swadaya pada Sabtu (15/6/2024). Kegiatan ini diresmikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mimika, Johannes Rettob, SSos MM.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Johannes Rettob menekankan bahwa GPM ini bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau. Pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, bumbu dapur, ayam beku, telur, dan deterjen dengan harga yang telah disubsidi oleh pemerintah. Rettob menyatakan, “Pemerintah berusaha memberikan perhatian penuh kepada masyarakat melalui pasar murah ini, terutama menjelang perayaan Idul Adha.”
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yulius Koga, menjelaskan bahwa tingginya antusiasme masyarakat terhadap GPM membuat jumlah barang yang dijual dapat berubah sesuai dengan permintaan. “Untuk jumlah barang yang dijual, kita tidak bisa tentukan dengan pasti karena tingginya antusiasme masyarakat,” ungkap Koga. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini melibatkan kerja sama dengan Bulog, distributor, dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memastikan tersedianya berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Selain menggelar GPM, di lokasi yang sama, Bupati Rettob juga meluncurkan program bantuan Cadangan Pangan Pemerintah. Pada kesempatan tersebut, bantuan beras sebanyak 232 ton diserahkan secara simbolis dan akan didistribusikan ke 18 distrik. Setiap Kepala Keluarga (KK) akan menerima 10 kilogram beras per bulan, yang disalurkan setiap tiga bulan, sehingga setiap KK akan mendapatkan total 30 kilogram beras. “Distribusi pertama sudah dilakukan awal tahun ini, dan tahap kedua sedang kita salurkan dengan jumlah 232 ton, diserahkan setiap tiga bulan,” jelas Koga.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah pusat yang dikelola oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan Bulog dan PT Yasa untuk mendistribusikan beras ke seluruh distrik.
Dalam rangkaian acara yang sama, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga menyerahkan bantuan hewan kurban. Secara simbolis, Bupati Rettob menyerahkan bantuan kurban berupa 32 ekor sapi dan 50 ekor kambing. Hewan kurban ini akan didistribusikan ke masjid-masjid, instansi Forkompinda, organisasi masyarakat (Ormas) Islam, dan paguyuban di wilayah Mimika.
“Kami mohon maaf karena jumlah sapi yang tersedia terbatas akibat adanya pelarangan pemasukan sapi dari luar Timika terkait penyakit brucellosis,” ujar John Rettob.(*)
Komentar