TIMIKA, pojokpapua.id – Pada momen Idul Adha Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Mimika menghadapi tantangan dalam menyediakan hewan kurban untuk umat Muslim. Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob, SSos MM, menyatakan bahwa tahun ini pemerintah tidak dapat memberikan jumlah sumbangan hewan kurban berupa sapi sebanyak yang diharapkan.
“Kami mengalami keterbatasan karena sudah ada pembatasan pemasukan sapi dari luar Timika. Ini yang menyebabkan jumlah sumbangan sapi kurban menjadi berkurang. Bukan karena pemerintah tidak memperhatikan, tetapi memang dari luar kita tidak bisa mendapatkan sapi,” ujar Rettob pada Selasa (4/6/2024).
Jumlah sapi yang ada di Timika saat ini pun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan umat Muslim yang ingin berkurban. Meski demikian, Rettob menegaskan bahwa pemerintah akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menyediakan hewan kurban bagi umat Muslim di Timika.
“Kami belum dapat memastikan berapa jumlah sapi yang akan dikurbankan, namun kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk mencari solusi. Bagaimana caranya supaya kita bisa memberikan kurban juga kepada umat Muslim. Kami lagi mencari dan meminta Kepala Dinas Peternakan untuk mencari sebanyak-banyaknya sapi yang bisa kami dapatkan,” jelas Rettob.
Upaya ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap tradisi keagamaan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Mimika berharap, meskipun menghadapi keterbatasan, umat Muslim di Timika dapat merayakan Idul Adha dengan penuh berkah dan kebahagiaan.(*)











Komentar