TIMIKA, pojokpapua.id – Sebanyak 172 guru dari delapan sekolah dasar yang ada di Mimika mengikuti pelatihan Matematika Metode Gasing (Gampang, Asyik dan Menyenangkan). Sebuah metode pembelajaran yang digagas oleh Prof Yohanes Surya.
Pengimbasan Gasing ini dilaksanakan oleh sekolah yang tergabung dalam Kelompok 1, dimana guru-gurunya sudah diikutkan dalam pelatihan yang dilaksanakan oleh Pemprov Papua Tengah pada Desember 2023 lalu.
Pelatihan yang dipusatkan di SD Inpres Koperapoka 1 itu dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Mimika, Jeni Ohestina Usmany, SPd MPd pada Senin (15/4/2024). Adapun sekolah yang tergabung dalam Kelompok 1 diantaranya SD Inpres Koperpoka 1, SD Inpres Koperpoka 2, SD Inpres Kwamki 1, SD Inpres Kwamki 2, SD Negeri 2, SD Negeri 3, SD Negeri 4 dan SD Inpres Nayaro.
Kepala Dinas Pendidikan Mimika, Jeni Usmany mengatakan dari pelatihan sebelumnya telah terbentuk enam kelompok. Setiap kelompok akan melakukan pengimbasan dengan rata-rata peserta 172. “Kalau rata-rata guru yang pengimbasan 172 berarti hampir 1000 guru di Mimika bisa belajar dan menerapkan metode ini,” katanya.
Menurutnya, ini merupakan salah satu bagian dari implementasi Merdeka Belajar. Semua sekolah di Mimika pada Tahun 2024 sudah menerapkan Merdeka Belajar, dimana sekolah menentukan apa yang ingin dicapai.
Dijelaskan, pelatihan ini sebagai salah satu upaya Pemkab Mimika dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) lewat pendidikan. Sasaran dari metode gasing ini adalah SD untuk meningkatkan kemampuan numerik anak sejak dini. Sehingga ketika melanjutkan ke jenjang SMP setiap anak sudah memiliki kemampuan yang lebih.
Untuk itu ia berharap seluruh guru yang ada di Mimika untuk meningkatkan semangat kerja. Apalagi Pemkab Mimika dalam hal ini Bupati Mimika, Dr Eltinus Omaleng, SE MH juga mengambil kebijakan dengan memberikan insentif kepada guru PNS maupun PPPK.
Sarana dan prasarana seperti gedung sekolah dan rumah guru terutama yang di pedalaman juga terus dilengkapi. Bahkan tahun ini, Dinas Pendidikan memprogramkan pembangunan kantor sekolah yang lebih nyaman dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti internet agar guru semakin betah di sekolah.(*)
Komentar