TIMIKA, pojokpapua.id – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) dengan tegas membantah adanya isu penelantaran terhadap para penerima beasiswa yang beredar di media sosial.
Wakil Direktur Monev dan Program YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro, dalam konferensi pers yang diadakan pada Senin (8/4/2023) di Pelabuhan YPMAK, menjelaskan bahwa YPMAK telah mengkomunikasikan informasi terkait penanganan program beasiswa kepada mitra kerja di dua kota studi, yakni Jakarta dan Jayapura.
Menanggapi informasi yang menyebutkan bahwa sejumlah penerima beasiswa di Jakarta dikeluarkan dari rumah kontrakan, Nur Ihfa menegaskan bahwa hal tersebut adalah keliru. Para penerima beasiswa, sebagai mahasiswa dewasa, secara mandiri mengelola biaya hidup yang disalurkan langsung kepada mereka. Biaya tersebut mencakup akomodasi, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. “Anak-anak kita sudah dewasa dan mampu untuk mengelola itu dengan baik,” ungkap Ihfa.
Terhadap isu yang menyebutkan bahwa penerima beasiswa di Jayapura tidak mendapat perhatian yang memadai, Ihfa menegaskan bahwa YPMAK terus memberikan perhatian khusus kepada peserta program beasiswa. Di SMA Taruna Bakti, misalnya, YPMAK bekerja sama dengan Keuskupan untuk menyediakan tempat tinggal yang layak bagi para penerima beasiswa.
“Tidak benar bahwa penerima beasiswa di sana ditelantarkan. Tim di Taruna Bakti masih mengelola akomodasi mereka dengan baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ihfa menegaskan bahwa proses pengiriman peserta beasiswa ke lembaga pendidikan yang dipilih telah dikomunikasikan dengan baik, dan YPMAK terus memastikan bahwa kerjasama dengan mitra berjalan lancar.
“Kami harapkan komitmen yang telah disepakati bersama dapat dijalankan. Sampai saat ini, kami merasa bahwa semua berjalan dengan baik,” tambahnya.
Dengan demikian, YPMAK menegaskan bahwa isu-isu yang beredar terkait penanganan penerima beasiswa tidak memiliki dasar yang kuat, dan YPMAK terus berkomitmen untuk memberikan dukungan yang maksimal kepada para penerima beasiswa dalam perjalanan pendidikan mereka.(*)
Komentar