TIMIKA, pojokpapua.id – Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Wilayah Mimika atasnama Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni yang ditembak mati aparat gabungan di Wilayah Tembagapura, memiliki berbagai peran dalam aksi-aksi penyerangan yang dilakukan oleh KKB.
Ka Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan, Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni terlibat dalam sejumlah insiden atau aksi gangguan kamtibmas yang terjadi di Wilayah Intan Jaya dan Tembagapura.
Dimana peran pertama terjadi pada tanggal 21 Oktober 2017, Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni terlibat dalam penembakan terhadap anggota Brimob atasnama Bharada Almin dan Brigadir Mufadol di Mile Poin 69, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Aksi tersebut mengakibatkan korban terkena peluru dan mengalami luka tembak, di bagian perut kanan dan kaki kanan.
Kemudian aksi kedua terjadi pada tanggal 14 November 2017, dimana Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni terlibat dalam penembakan terhadap mobil LWB di Mile Poin 69, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika yang mengenai bagian badan mobil dan paha kiri korban atasnama Raden Totok Soedewo.
Tidak berhenti disitu, pelaku kembali membuat aksi ganguan kamtibmas pada tanggal 30 Maret 2020.
Dimana Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni, terlibat penembakan warga sipil di parkiran gedung OB-1, alun-alun Kuala Kencana, Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika.
Aksi penembakan itu mengakibatkan 1 orang warga negara asing meninggal dunia dan 2 orang lainnya terluka.
Diketahui Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni bersama salah satu rekannya ditembak mati aparat gabungan yang terdiri dari Satgas Damai Cartenz, Satgas Amole, dan Satgas Nanggala di sekitar kali Kabur, Mile Poin 69, Distrik Tembagapura pada Kamis (4/4/2024) kemarin.
Selain menembak mati kedua anggota KKB, aparat gabungan juga berhasil mengamankan barang bukti, berupa senjata api laras pendek jenis Sig Sauer beserta 1 magasen dan amunisinya.(*)
Komentar