oleh

Anggota DPRD Mimika H Imam Parjono Meninggal Dunia

TIMIKA, pojokpapua.id – Anggota DPRD Mimika, H Imam Parjono meninggal dunia, Minggu (31/3/2024) di Timika. Almarhum meninggal pada usia 55 tahun. Almarhum adalah Anggota DPRD Mimika Periode 2019-2024 dan mantan Ketua Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) Periode 2014-2017.

Almarhum disemayamkan di Jalan Poros Nawaripi-SP 1 dan di sholatkan di Masjid Riyadul Solihin untuk kemudian dimakamkan di TPU Kelurahan Kamoro Jaya (SP 1).

Mewakili Anggota DPRD Mimika, H Iwan Anwar berbela sungkawa atas wafatnya almarhum H Imam Parjono. Ia mengatakan sebenarnya paripurna. Namun, atas keinginan keluarga, prosesi pemakaman dilakukan secara sederhana. Sebagai anggota DPRD Mimika, almarhum yang masih aktif ini dari Fraksi Gerindra yang memiliki semangat hidup yang sangat tinggi. Juga memiliki perhatian kepada lembaga DPRD yang baik. Walaupun dalam kondisi sakit, almarhum juga mendampingi kegiatan dewan di luar daerah. Dengan semangat juang almarhum inilah, para dewan kata H Iwan Anwar sangat sedih ditinggalkan oleh almarhum.

DPRD Mimika kata H Iwan, sudah kehilangan beberapa anggota dewan. Yang terbaru adalah almarhum Leonardus Kocu.

Terhadap semua yang melayat, H Iwan berharap agar apapun yang pernah ditinggalkan oleh almarhum agar dapat dimaafkan.

“Kami anggota DPRD Mimika sangat kehilangan almarhum H Parjono, meninggal di hari yang baik, pada saat bulan puasa, kami berduka cita. Semoga perjalanan almarhum dimudahkan dan amal ibadahnya diterima oleh Alloh SWT,”jelas H Iwan.

Pada kesempatan ini, H Iwan juga mengapresiasi (KKJB) Kabupaten Mimika. Di mana, almarhum adalah salah satu perintis berdirinya KKJB Mimika sebagai ketua dua periode.

Senada dengan hal itu, sesepuh KKJB, H Bachrono juga mengatakan jika warga Jawa sangat kehilangan sosok almarhum. Almarhum adalah perintis KKJB. Maka setelah kepergian almarhum, KKJB harus diteruskan dengan roda organisasi yang lebih baik.

Selain sebagai Anggota DPRD Mimika, almarhum juga pernah menjadi anggota POM XII/C Mimika dengan jabatan terakhir Serka. Perwakilan POM XII/C, Karel mengatakan selama menjadi anggota POM, almarhum dinilai sebagai sosok yang baik dengan rekan-rekan dan tetangga selama tinggal di asrama.

Adapun daftar riwayat hidup almarhum, lahir di Kabupaten Kendal, 30 April 1969.  Almarhum meninggalkan istri, Eda Boiratan dan 3 anak.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed