oleh

Buka Musrenbang Distrik Miru, Pj Sekda Tekankan Perencanaan Pembangunan Harus Terarah

TIMIKA, pojokpapua.id – Distrik Mimika Baru menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada Kamis (14/3/2024) dengan tujuan untuk menjaring aspirasi dari 11 kelurahan dan 3 kampung di wilayah tersebut. Kegiatan ini dibuka oleh Pj Sekda Mimika, Dr. Ida Wahyuni, SSTP MEc Dev, didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mimika, Ir. Yohana Paliling, MSi, dan Kepala Distrik Mimika Baru, Joel Luhukay.

Pj Sekda Mimika, Ida Wahyuni, menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang terarah, cermat, dan terukur sesuai dengan aspirasi dan tuntutan masyarakat. “Mewujudkan perencanaan pembangunan yang partisipatif serta melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses pengambilan keputusan merupakan tujuan utama dari Musrenbang yang kita laksanakan hari ini,” ujar Ida Wahyuni.

Ida Wahyuni juga menambahkan bahwa perencanaan pembangunan yang dirancang bersama tidak hanya bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan pada saat ini, tetapi juga untuk mengantisipasi permasalahan di masa depan. Untuk itu, diperlukan kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan pembangunan yang ada di sekitar kita, serta komitmen yang tinggi untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan dengan penanganan yang komprehensif dan inovatif.

“Mewujudkan Mimika cerdas menuju masyarakat aman, damai, dan sejahtera menjadi misi utama kita. Ini akan dicapai dengan membangun regulasi dan sumber daya manusia yang cerdas serta memahami teknologi informasi, menciptakan Mimika yang aman, tertib, dan damai, serta mewujudkan pemerataan pembangunan, pelayanan dasar, dan infrastruktur di wilayah pedalaman dan pesisir,” tambahnya.

Selain itu, tujuan lainnya adalah membangun pemerintahan yang dinamis, bersih, berwibawa, akuntabel, profesional, dan inovatif, serta membangun sentra-sentra ekonomi baru di wilayah Mimika.

Musrenbang ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk menggali aspirasi masyarakat dan merumuskan program-program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat, sehingga pembangunan di Mimika dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

Ir Yohana Paliling, MSi, Kepala Bappeda Mimika, menjelaskan bahwa Musrenbang hari ini dilakukan secara serentak di tiga distrik, termasuk Distrik Mimika Baru. Ia juga menyoroti masa transisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ke tahun 2025, di mana rencana penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk 20 tahun ke depan juga telah dipersiapkan sebagai acuan bagi kepala daerah yang terpilih nantinya.

Musrenbang bertujuan untuk merangkum usulan pembangunan dari kelurahan dan kampung, yang merupakan aspirasi langsung dari masyarakat setempat. Beberapa masalah pembangunan yang menjadi perhatian bersama antara lain pendidikan, kesehatan, perumahan layak huni, air bersih, sanitasi, listrik, dan jaringan telekomunikasi.

Yohana juga menyoroti pentingnya peningkatan administrasi kampung dan kelurahan serta menekankan bahwa masih banyak hal yang perlu diselesaikan bersama dalam Musrenbang. Prioritas pembangunan tahun 2025 akan diselaraskan dengan arahan dari pemerintah pusat, dan program-program tersebut akan diinput dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) paling lambat tanggal 16 Maret.

Proses input data akan didampingi oleh operator dan dilanjutkan dengan forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis. Kepala distrik akan bertemu dengan usulan di sistem, memverifikasi, dan menyampaikan ke kepala dinas terkait. Masalah prioritas akan disesuaikan dengan kapasitas keuangan daerah dan program-program yang telah dijalankan sebelumnya.

Yohana menekankan bahwa apa pun yang diusulkan oleh distrik akan diakomodir dalam program pembangunan, dan prioritas tidak boleh ditunda untuk segera dimasukkan dalam rencana pembangunan daerah.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed