oleh

Persemi Akan Ajukan Banding Atas Insiden Piala Soeratin U-17

TIMIKA, pojokpapua.id – Persatuan Sepak bola Mimika (Persemi) rencananya bakal mengajukan banding untuk putusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait insiden di babak 8 besar Piala Soeratin U-17 di Gor THOR Surabaya antara Persemi berhadapan dengan Persikopa Pariaman yang berakhir ricuh pada Senin (29/1/2024) lalu.

Ketua Harian Persemi, Emanuel Ananim menjelaskan kejadian itu terjadi, lantaran yang memulai keributan. “Kita Persemi bermain bola, bukan untuk mau baku pukul. Sementara yang terjadi disana iti, mereka yang duluan mulai. Semua itu ada saya punya rekaman dan bukti yang jelas,”ujarnya ketika menggelar konferensi pers di kantor Askab Mimika pada Selasa (30/1/2024) malam.

Ananim mengungkapkan kekecewaannya lantaran keputusan yang diambil komdis PSSI dianggap sangat merugikan Persemi. Pasalnya ada 4 orang pemain Persemi U-17 yang dilarang bermain sepak bola, kurang lebih dua tahun.

“Anak-anak kita ink masih usia pembinaan, dan keputusan itu sangat merugikan kami karena berkaitan dengan karier dari anak-ana kita. Untuk itu kita akan lakukan upaya banding,”tegas Ananim.

Sementara itu Bidang Hukum Persemi, Rician Abidondifu juga mengatakan, pihaknya tidak terima dengan keputusan dari komdis PSSI . Menurutnya keputusan itu hanya dilakukan sepihak, tanpa melihat hal-hal yang menjadi penyebab insiden itu.

“Kejadian itu kan ada sebab akibatnya. Karena tidal mungkin adek-adek kita lakukan, kalau tidak ada sebabnya. Makanya dalam waktu dekat ini, akan kami lakukan banding,”ucapnya.

Kesempatan yang sama, Wakil Ketua Askab Mimika, Raimondus Kelanangame menegaskan bahwa komdis PSSI harusnya tidak perlu terburu-buru untuk mengambil keputusan berkaitan dengan insiden itu.

“Kalau kami lihat, ini cara-cara lama yang dipakai untuk menjatuhkan para pemain Papua. Padahal sepak bola kan harusnya menyatukan, padahal sangat disayangkan malah ada kata-kata rasisme. Kami dari Askab akan kawal kasus ini, untuk diusut tuntas,”jelas Raimond.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed