TIMIKA, pojokpapua.id – Setelah difasilitasi oleh Pj Gubernur Papua Tengah, Dr Ribka Haluk, SSos MM akhirnya DPRD Mimika menuntaskan dan menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2024 yang nilainya mencapai Rp7,5 triliun.
RAPBD ditetapkan setelah mendapat persetujuan dari tujuh fraksi di DPRD Mimika yang disampaikan langsung dalam Rapat Paripurna IV Masa Sidang I tentang Pendapat Akhir Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Mimika dan Penutupan Pembahasan RAPBD Tahun Anggaran 2024 yang digelar Kamis (18/1/2024) di Ruang Rapat Paripurna.
Persetujuan ini dituangkan dalam berita acara penetapan yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Mimika, Anton Bukaleng bersama Wakil Ketua DPRD, Aleks Tsenawatme dan Johanis Felix Helyanan serta Bupati Mimika, Dr Eltinus Omaleng, SE MH.
Bupati Mimika, Dr Eltinus Omaleng, SE MH mengapresiasi legislatif yang telah membahas hingga menetapkan APBD Tahun 2024. Menurutnya, ini merupakan fungsi dari legislatif dalam melaksanakan tugas sebagai amanah masyarakat.
adapun catatan dan rekomendasi dari DPRD dikatakan Bupati Omaleng, merupakan koreksi agar pemerintah sebagai eksekutif selaku pelaksana kebijakan di daerah dapat bekerja dengan sungguh-sungguh sebagai materi dari Raperda. “Ini akan jadi prioritas dan perhatian penuh dari eksekutif sehingga lebih menyempurnakan dokumen di daerah ini,” katanya.
Sebelum diregistrasi menjadi Peraturan Daerah, RAPBD Tahun 2024 akan dievaluasi oleh Tim Anggaran Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
Ketua DPRD Mimika, Anton Bukaleng mengatakan pembahasan dan penetapan RAPBD ini sesuai dengan Permendagri Nomor 15 Tahun 2023 tentang pedoman penyusunan pendapatan dan belanja daerah Tahun 2024, RPJMD dan RKPD Tahun 2024.
Ia menekankan pentingnya program prioritas seperti pemberdayaan ekonomi dengan menitikberatkan ketahanan lokal. Ini sejalan dengan program nasional, percepatan pemulihan ekonomi yang mengedepankan karakteristik lokal dan pangan lokal, kesehatan dan perlindungan sosial bagi masyarakat, peningkatan SDM, peningkatan infrastruktur dan sektor lainnya.
“Kami mengharapkan program prioritas ini menjadi perhatian Pemda Mimika untuk meningkatkan daya saing dengan daerah yang lain,”imbuhnya.(*)











Komentar