TIMIKA, pojokpapua.id – Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III dan IV dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan IV dan V di lingkungan pemerintah Provinsi Papua Papua Tengah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua selama kurang lebih 4 bulan telah dilaksanakan. Sebanyak 120 pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemda Mimika dinyatakan lulus berdasarkan sikap, nilai akademik dan aksi perubahan.
Pernyataan lulusnya 120 pejabat eselon III dan IV pada agenda PKA dan PKP ini diungkapkan dalam penutupan Diklat PKA dan PKP di Hotel dan Resto Cenderawasih 66, Senin (18/12/2023).
Ketua panitia Yulius Piligame menyebut total sebanyak 120 peserta. Terdiri dari 60 orang yang mengikuti PKA dan 60 orang mengikuti PKP. “120 orang ini dinyatakan lulus PKA 60 orang, 4 orang memperoleh kualifikasi kelulusan sangat memuaskan 56 orang memperoleh kualifikasi kelulusan memuaskan. Untuk PKP 6 orang memperoleh kualifikasi kelulusan sangat memuaskan dan 54 orang memperoleh kualifikasi kelulusan memuaskan,”jelas Yulius.
Yulius mengatakan, untuk waktu pelaksanaan PKA ini dilakukan dengan jumlah jam pembelajaran sebanyak 767 jam. Terbagi dalam pembelajaran klasikal 257 jam dan pembelajaran non klasikal sebanyak 340 jam pembelajaran.
Sedangkan pelatihan PKP dilakukan dengan jumlah jam 830 jam dengan rincian 260 jam pembelajaran dan 590 jam non klasikal. Pembelajaran PKA dimulai pada 7 Agustus-10 November 2023 dan pembelajaran PKP mulai 11 September-18 Desember 2023. Pada saat pembelajaran klasikal peserta PKA dan PKP peserta diasramakan di Wisma Atlit di Jalan Poros SP 5 dan orientasi lapangan dilaksanakan di kota, pasar dan Kabupaten Badung Provinsi Bali.
Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan semua peserta pelatihan PKA dan PKP sudah dinyatakan lulus 100 persen. Dan ini kata Rettob adalah sesuatu yang luar biasa. Jadi apa yang didapat selama masa pelatihan diharapkan dapat berguna agar ke depan lebih berinovasi.
“Sekarang ini kita harap kalian lebih berinovasi, melalui aksi perubahan yang telah kalian buat ini kalian luar biasa, nanti terapkan didalam tugas saudara sekalian,”jelas Rettob.
Setelah membuat aksi perubahan dalam pelatihan PKA dan PKP ini, pemerintah harapkan inovasi terbaru ini bermanfaat dalam pekerjaan di lingkup Pemda Mimika.
Pemda Mimika lanjut Rettob, tahun ini sebenarnya ingin menghabiskan kegiatan pembelajaran PKA dan PKP untuk semua pejabat eselon III dan IV. Namun, hal ini urung dilaksanakan karena keterbatasan tenaga pengajar dari Widyaswara.
“Ini penting, PKA ini salah satu persyaratan kemudian untuk lelang jabatan, kalau tidak tidak boleh mengikuti, jadi saya berharap bahwa disamping kalian sudah belajar, kita berharap bisa menciptakan pemerintahan yang good goverment, akuntabilitas yang baik, sebagai pejabat administrasi dan pejabat pengawas betul-betul bekerja, kita harap seperti begitu,”pungkas Rettob.(*)
Komentar