TIMIKA, pojokpapua.id – PT Freeport Indonesia kembali menjalankan program Christmas Flight and Boat untuk memfasilitasi karyawan yang akan mudik merayakan natal dan tahun baru di kampung halaman yang ada di sejumlah daerah di Papua.
Tahun ini ada 3.710 karyawan dan keluarganya difasilitasi baik menggunakan pesawat maupun perahu. Ada 20 daerah tujuan dengan pesawat. Sementara layanan christmas boat untuk melayani karyawan dan keluarganya yang berasal dari kampung di pesisir Mimika.
Program ini resmi dimulai Jumat (8/12) ditandai dengan pemukulan tifa oleh Vice President Papua Affair Development PT Freepory Indonesia, Soleman Faluk didampingi Manager Quality of Life PT Freeport Indonesia, Paul Laly dan pihak terkait di terminal perintis Bandara Mozes Kilangin (AVCO). Pengantaran akan berlangsung hingga 23 Desember 2023 dan penjemputan dimulai pada 6-20 Januari 2024 mendatang.
Manager Quality of Life PT Freeport Indonesia, Paul Laly mengatakan, tercatat ada 3.710 karyawan dan keluarganya yang berpartisipasi dalam program Christmas Flight dan & Boat tahun ini. Perusahaan menyediakan 11 unit pesawat diantaranya 3 grand caravan, 3 twin otter, 3 helikopter bell dan 2 helikopter mil. PTFI juga bekerjasama dengan Lion Group untuk melayani rute seperti Wamena, Nabire, Sorong, Manokwari hingga Merauke.
“Tahun ini perusahaan anggarkan sekitar Rp 20 miliar untuk bisa melayani karyawan dan keluarganya. Ini merupakan program yang favorit. Bahwa memang tidak banyak perusahaan yang dapat anggarkan dana sebesar ini untuk memastikan karyawan bisa pulang ke kampung halamannya,” jelasnya.
PTFI kata Paul, setiap tahun menyelenggarakan program ini karena akses masih terbatas dengan harga tiket yang mahal. Sehingga perusahaan membantu karyawan dan keluarga bisa cuti bersama untuk merayakan natal bersama di kampung halaman.
Ada enam daerah yang tidak dapat dilayani tahun ini dengan pertimbangan keamanan diantaranya Bela, Alama, Sugapa, Beoga, Ilaga dan Kwiyawage. Sementara untuk layanan perahu, PTFI memberi dukungan BBM, sementara karyawan menggunakan perahu sendiri karena bisa mengakomodir keluarga lainnya.
Vice President Papua Affair Development PT Freepory Indonesia, Soleman Faluk mengatakan program ini merupakan bentuk komitmen PTFI untuk memberikan pelayanan kepada karyawan 7 suku dan keluarganya. “Natal momentum terbaik bagi karyawan yang tinggalkan keluarga karena bekerja untuk bisa kembali berkumpul bersama di kampung halaman,” katanya.
Program ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Sebab kata Soleman, perusahaan tahu bahwa karyawan adalah aset, sehingga perusahaan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Untuk itu ia berharap program ini bisa berjalan dengan baik dengan tetap memperhatikan keamanan hingga nantinya karyawan bisa kembali ke job site untuk bekerja.(*)
Komentar