TIMIKA, pojokpapua.id – Setelah melalui proses panjang sejak Tahun 2021 lalu, sebanyak 498 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CP3K) akhirnya mengikuti diklat prajabatan dan orientasi setelah menerima SK pengangkatan.
Diklat yang secara resmi dibuka oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng di Gedung Tongkonan IKT pada Kamis (30/112023) itu diikuti 343 CPNS dan 155 CP3K. ditambah 10 orang CPNS formasi Tahun 2013 dan Tahun 2019 yang baru mengikuti diklat.
Bupati Mimika mengatakan PNS maupun PPPK merupakan bagian dari ASN yang telah memenuhi syarat dan diangkat berdasarkan surat keputusan. Setelah menerima SK, CPNS dan CPPPK wajib mengikuti diklat prajabatan dan orientasi sebagai langkah percepatan penyesuaian diri bagi peserta.
Bupati mengungapkan 498 CPNS dan CPPPK ini adalah bagian dari 20 ribu formasi afirmasi yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk Papua pada Tahun 2021 lalu. Kabupaten Mimika awalnya mendapat kuota hanya 300 tapi Bupati meminta tambahan jadi 600.
Dalam proses pengangkatan Bupati mengambil kebijakan dengan memprioritaskan honorer orang asli Papua. Sehingga untuk CPNS dari 343, 288 diantaranya adalah OAP dan 55 non OAP. Sementara PPPK sebanyak 112 adalah OAP dan 43 adalah non OAP.
Dijelaskan, dari 600 kuota ada 595 yang ditetapkan oleh Menpan RB. Kemudian ada 528 yang mengikuti pelaksanaan tes CAT. Dalam penyelesaian administrasi sampai dengan penetapan NIP sebanyak 498 orang. Sedangkan 30 orang lainnya masih dalam proses penetapan NIP dan perbaikan melalui aplikasi dan koordinasi dengan BKN Kanreg IX Jayapura dan Menpan RB sehingga hasilnya akan menyusul bersama dengan sisa formasi lainnya.
Kepala BKPSDM Mimika, Ananias Faot menambahkan Kabupaten Mimika masih memiliki kuota 274 CPNS formasi umum Tahun 2021. Rencananya formasi ini akan dibuka pada awal Tahun 2024 mendatang karena formasi khusus dan seleksi PPPK yang sementara berlangsung akan dituntaskan terlebih dahulu. (*)











Komentar