oleh

Bappeda Mimika Kaji Efektifitas dan Efisiensi Dana Desa

TIMIKA, pojokpapua.id – Sejak digulirkan untuk pertama kalinya pada Tahun 2015 lalu, sudah ratusan miliar bahkan mungkin triliunan dana desa yang mengalir ke 133 kampung yang ada di Kabupaten Mimika. Untuk mengetahui sejauh mana efektifitas dan efisiensi pengelolaan dana desa maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan kajian.

Kajian dilakukan dengan mengambil tujuh kampung sebagai sampel dari tiga distrik. Kampung Uta dan Mupuruka di Distrik Mimika Barat Tengah. Kampung Amole dan Kampung Damai di Distrik Kwamki Narama. Kampung Wenin, Sempan Timur dan Noema di Distrik Jita.

Kampung ini dipilih, selain karena keterbatasan sumber daya tapi juga menurut Sekretaris Bappeda, Joseph Manggasa bahwa tujuh kampung ini mewakili wilayah pesisir dan perkotaan. “Itu yang jadi sampel kita dan secara umum kita bisa jadikan rujukan untuk kampung-kampung lain, karena ini ada keterwakilan kota dan pesisir. Kampung ini kita harapkan mewakili kampung lain,” jelasnya.

Kajian ini melibatkan Pusat Kajian Ekonomi dan Pembangunan Daerah Universitas Cenderawasih. Dari hasil kajian, ada beberapa hal yang menjadi catatan mulai dari perencanaan, monitoring dan evaluasi sampai pelaporan.

Koordinasi dengan stakeholder dikatakan Joseph juga harus ditingkatkan mulai dari perencanaan. Menyatukan presepsi dan mendefinisikan kebijakan pusat sesuai dengan kebutuhan daerah dan permasalahan yang ada di Kabupaten Mimika untuk dijadikan petunjuk teknis.

Termasuk juga koordinasi dengan OPD pelaksana dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung bersama kepala distrik yang harus duduk bersama menyatukan presepsi dalam perencanaan. “Begitu pula di distrik perlu adanya monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan dana desa di kampung,” terang Joseph.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed