TIMIKA, pojokpapua.id – Kontak tembak antara aggota Batalyon 411/Pandwa dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga kembali terjadi. Lima anggota TNI dikabarkan jadi korban, tiga diantaranya gugur dan dua lainnya mengalami luka.
Kontak tembak terjadi pada Sabtu (25/11/2023) sekitar pukul 12.00 WIT. Prajurit TNI diserang oleh KKB Kodap III Ndugama ketika melakukan penyisiran di Distrik Paro mulai pukul 07.00 WIT. Mulanya berjalan aman, tapi sekitar pukul 12.00 WIT, KKB melakukan serangan yang mengakibatkan lima personel Satgas Yonif 411/Pandawa tertembak.
Berdasarkan informasi, tiga anggota TNI dinyatakan gugur dan dalam proses evakuasi dari Nduga menuju Timika. Sementara dua prajurit yang terluka sudah berhasil dievakuasi dan kini menjalani perawatan di RSUD Mimika.
Hal itu dibenarkan Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena ketika dikonfirmasi yang menyatakan bahwa dua anggota TNI yang tertembak di Nduga sudah dievakuasi dan sudah dirawat di IRD RSUD Mimika. Kata dia, kondisi kedua anggota tersebut stabil dan sedang dalam penanganan medis. “Sedang dirawat tindak operasi,” katanya.
Sementara itu di area kamar jenazah RSUD Mimika, tampak beberapa anggota TNI yang sedang berjaga. Awak media yang hendak meliput tidak diperkenankan memasuki area sekitar kamar jenazah. Begitupun di IRD RSUD Mimika tempat dua anggota yang sedang dirawat.(*)
Komentar