TIMIKA, pojokpapua.id – Perjuangan Bupati Mimika, Dr Eltinus Omaleng, SE MH dalam memberdayakan putera-puteri asli Amungme dan Kamoro dalam pemerintahan di Kabupaten Mimika kini diwujudkan. Itu diawali dengan pengangkatan ratusan putera-puteri Amungme dan Kamoro jadi honorer. Tidak sampai di situ, Bupati Omaleng bahkan turut berjuang mengangkat honorer jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK).
Pada Tahun 2020 lalu, Bupati Omaleng bersama Wakil Gubernur Alm Klemen Tinal beserta para Bupati di Papua mendatangi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk meminta kebijakan pengangkatan honorer jadi CPNS. Permintaan itu langsung dijawab, dengan total kuota 20 ribu se-Papua.
Adanya kesempatan dimanfaatkan oleh Bupati Omaleng. Kuota untuk Mimika yang awalnya hanya 300, terus dilobi oleh Bupati agar ditambah. Akhirnya bertambah jadi 600. Sesuai kebijakan Bupati, dari kuota 600 itu 80 persen diantaranya adalah untuk orang asli Papua khususnya honorer Amungme dan Kamoro.
Setelah melalui serangkaian proses baik itu tes CAT dan administrasi, akhirnya pada Senin (30/10/2023) bertempat di Pendopo Rumah Negara, menjadi hari yang bersejarah bagi para honorer yang dinyatakan lulus. Bupati Mimika Eltinus Omaleng resmi menyerahkan SK pengangkatan menjadi CPNS dan CPPPK bagi 528 honorer. Itu terbagi 365 CPNS dan 163 CPPPK.
Bupati Omaleng mengatakan ini merupakan perjuangan panjang yang akhirnya terjawab. Dimana ada ratusan honorer Amungme dan Kamoro yang akhirnya bisa diangkat jadi CPNS. Ia menyatakan masih ada 78 orang yang masih dalam proses pengusulan dan dalam waktu dekat akan menjalani tes sama seperti yang sudah mendapatkan SK.(*)
Komentar