oleh

Cegah Stunting, Calon Pengantin Harus Skrining Kesehatan di Puskesmas

TIMIKA, pojokpapua.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika terus berupaya untuk menurunkan dan mencegah stunting. Salah satu upaya yang mulai dilakukan adalah dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada calon pengantin (catin) di Puskesmas.

Dalam upaya menurunkan stunting yang dimulai dari skrining kesehatan para catin, Dinkes Mimika sudah melakukan penandatanganan kerja sama dengan pihak Kementerian Agama dan Kantor Urusan Agama (KUA). Pelayanan kesehatan bagi catin ini bahkan sudah mulai dijalankan oleh Puskesmas di dalam kota. Meskipun belum banyak, namun semua ini dilaksanakan secara terintegrasi dengan dinas terkait seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

“Kita mempersiapkan generasi ketika pasangan usia subur mereka mau menikah, itu ada informasi terkait kesehatan, kesehatan reproduksi termasuk stunting,” jelas Reynold.

Kepala Puskesmas Timika, dr Mozes Untung mengatakan pihaknya sudah melakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan atau screening catin dengan aplikasi Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (Elsimil). Jadi, saat ini para catin kata dia sudah ada form khusus yang akan diisi dan diinput di aplikasi Elsimil ini. Screening para catin ini kata dr Mozes, baru dilakukan di bulan Oktober. Setelah mendapatkan rekomendasi dari pihak terkait, catin bisa datang ke Puskesmas untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan ini. Dari awal Oktober ini, ada 5 pasangan catin yang sudah mengakses layanan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Timika Jaya.

“Pemeriksaan bukan saja fisik, tapi menggali riwayat penyakit, riwayat keluarga dan pemeriksaan darah untuk penyakit menular, jadi mencegah sedini mungkin,” jelas dr Mozes.

Pemeriksaan kesehatan bagi catin ini lanjutnya juga merupakan pencegahan sejak dini guna memastikan mereka sehat. Jika dari awal mereka sehat, maka anak-anak yang akan dihasilkan dari perkawinan tersebut juga kemungkinan besar terhindar dari stunting.

“Kalau tidak melalui pemeriksaan ini, besar kemungkinan nanti anaknya dihasilkan bisa jadi stunting,” imbuh dr Mozes.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed