TIMIKA, pojokpapua.id – Setelah melalui proses yang cukup panjang, pemilih lahan yang dijadikan lokasi pembangunan venue aeromodelling di Jalan Poros SP 5, Kampung Minabua Kabupaten Mimika akhirnya menerima pembayaran ganti rugi dari Pemerintah Kabupaten Mimika.
Total ada 17 sertifikat di atas lahan yang totalnya sekitar 12 hektar dengan perhitungan nilai ganti rugi sebesar Rp 40 miliar lebih. Namun yang dibayarkan baru 11 sertifikat dengan total Rp 28 miliar. Sementara enam sertifikat lainnya ada yang masih bersengketa, bahkan ada 4 bidang tanah yang pemiliknya belum diketahui sehingga dananya masih dititipkan di Pengadilan Negeri Timika.
Pembayaran ganti rugi dilakukan di Kantor BPN Timika, Jumat (20/10/2023). Dihadiri Kepala Kantor Wilayah BPN Papua, Roy Wayoi, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Hendritte Tandiono, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Mimika, Yacob Toisuta, Wakapolres Mimika Kompol Hermanto, Ketua Pengadilan Negeri Timika, Yajid, Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Mimika Febiana Wilma Sorbu.
Hampir semua pemilik memiliki lahan seluas 7.500 meter persegi. Namun nilai ganti rugi yang diberikan berbeda ada yang Rp 3,4 miliar, ada yang Rp 2,5 miliar, ada pula yang 2,079 miliar bahkan ada ang hanya Rp 1,3 miliar. Itu disesuaikan dengan posisi atau letak tanah serta bangunan dan tanaman yang ada di atasnya karena masuk dalam perhitungan ganti rugi.
Kepala Disparbudpora Mimika, Yacob Toisuta mengatakan anggaran pembayaran ganti rugi sudah dialokasikan dalam APBD tahun 2023. Keterlambatan pembayaran bukan karena kesengajaan tapi diselesaikan sesuai dengan prosedur.
Namun per hari Jumat (20/10) kemarin dipastikan Yacob Toisuta, pembayaran sudah dilakukan langsung ke rekening penerima. Adapun yang belum karena masih bersengketa di pengadilan bahkan ada yang pemiliknya belum diketahui keberadannya atau ada yang belum datang melapor.
Kepala Kantor Wilayah BPN Papua, Roy Wayoi mengatakan pembayaran yang sudah dilakukan adalah tanah yang dinyatakan tidak bermasalah lagi. Yakni ada 11 bidang tanah dan pembayarannya disetorkan langsung ke rekening masing-masing.(*)
Komentar