TIMIKA, pojokpapua.id – Progres proyek fisik yang menggunakan APBD 2023 belum terlihat di pertengahan bulan Mei ini. Untuk itu, Komisi C DPRD Mimika mengimbau OPD khususnya yang menjadi mitra kerja Komisi C untuk bisa segera melaksanakan proyek fisik yang dibiayai dengan APBD.
Ketua Komisi C DPRD Mimika, Aloisius Paerong, Selasa (16/5/2023) mengatakan Kabupaten Mimika mengelola anggaran yang cukup besar mencapai Rp 5 triliun. Melihat progres sampai Mei 2023 menurutnya itu sangat terlambat. Sebab itu akan berpengaruh pada penyerapan anggaran di akhir tahun. “Jika baru mau dilaksanakan sekarang, maka tentu penyerapan anggaran di akhir tahun nanti tidak maksimal,” ujarnya.
Politisi Partai Perindo ini mengatakan, terlambatnya pekerjaan proyek fisik ini akan menyebabkan juga pekerjaan yang menumpuk. Maka, Komisi C berharap semua mitra kerjanya baik Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan dan Keswan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Diskominfo untuk dapat mempercepat proses lelang agar pekerjaan fisik bisa segera dikerjakan.
“Jangan sampai pekerjaan tahun-tahun kemarin itu numpuk, sehingga ada yang tidak terbayarkan kemudian pekerjaan tidak selesai, silpa banyak, penyerapan sangat minim,” jelasnya.
Lanjutnya, dengan mengelola anggaran yang cukup besar bila dibandingkan dengan kabupaten lainnya, maka Mimika harus bisa berlari lebih kencang dalam melaksanakan semua pekerjaan dan proyek fisik. Ini dikarenakan banyak yang dikelola oleh daerah.
Dengan adanya keterlambatan pekerjaan fisik ini, Komisi C kata Aloisius akan menggelar rapat dengar pendapat dengan OPD yang menjadi mitranya. “Jika pekerjaan fisik terlambat dilaksanakan, maka semua berdampak, pekerjaan tidak selesai, semua jadi krisis, krisis material, krisis tukang, uang lambat turun karena pekerjaan belum mencapai progres,” pungkas Aloisius. (*)
Komentar