TIMIKA, pojokpapua.id – Kasus demam berdarah dengue di Timika masih terjadi. Direktur RSUD Mimika, dr Antonius Pasulu ketika ditemui Senin (27/2/2023) menyebut masih ada 13 orang pasien yang dirawat karena DBD.
Sejak Januari sampai Februari diungkapkan Anton, total kasus DBD yang ditangani RSUD Mimika sebanyak 41. Terdiri dari 20 orang anak dan dewasa 21 orang. Satu orang anak dilaporkan meninggal dunia pada Januari lalu, sementara 13 orang masih menjalani perawatan.
Pasien yang masih dirawat ini kata Anton, adalah kasus yang baru ditemukan. Ini menandakan DBD masih mengancam siapapun. “Imbauan kepada masyarakat waspada terhadap DBD,” ujar Anton Pasulu.
Bagi warga yang mengalami gejala demam tinggi apalagi yang mencapai 38-40 derajat celcius, sakit kepala, nyeri otot, lemas dan kadang-kadang nyeri tenggorokan serta pada hari ketiga muncul ruam di kulit, lebam atau perdarahan spontan di hidung dan gusi sebaiknya memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
RSUD Mimika juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dalam rangka pencegahan. Alamat pasien disampaikan ke Dinkes untuk dilakukan pencegahan. Salah satu wilayah temuan kasus DBD adalah di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Inauga dan sudah dilakukan fogging atau pengasapan.
Selain fogging, masyarakat juga diimbau melakukan pencegahan mengingat kondisi cuaca yang saat ini sering terjadi hujan. Langkah 3M disebut bisa mencegah yaitu menguras, menutup dan mengubur. Mengurasserta menutup bak atau tempat penampungan air secara rutin. Mengubur barang bekas yang berpotensi menimbulkan jentik nyambu. Plusnya, pakai kelambu, menggunakan obat nyamuk atau membersihkan lingkungan sekitar.(*)
Komentar