TIMIKA, pojokpapua.id – Sebanyak 15 pekerja proyek pembangunan Puskesmas di Distrik Paro, Kabupaten Nduga telah berhasil dievakuasi aparat gabungan TNI dan Polri ke Timika pada Rabu (8/2/2023) siang.
Dari data lapangan menyebutkan 15 orang pekerja yakni Gregorius Yanwarin, Domianus Wenehen, Thadeus Belyanan, Ical Behuku, Simon Walter, Martinus Yanwarin dan Gerardius Ruban.
Kemudian Yogi Parlahutan Siregar, Fransiskus Rendi Ruban, Refalino Walten, Antonius Heatubun, Martinus Heatubun, Andreas Kolatlena, Amatus Ruban, dan Walterius Emanuel Heatuban sudah tiba di Kabupaten Mimika dalam kondisi selamat.
Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, SH saat menggelar press release di kantor Pelayanan Polres Mimika sore tadi menjelaskan bahwa 15 orang pekerja itu kini sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika guna menjalani pemeriksaan medis.
“Sudah kita evakuasi semua dengan heli Caraca, dan heli Polri. Semua dalam keadaan sehat, dan sekarang sedang melaksanakan pemeriksaan di RSUD Mimika,”jelasnya.
Kemudian kata Wakapolda bahwa pihaknya nanti akan meminta keterangan dari para pekerja itu terkait keberadaan mereka di Distrik Paro. “Ini kan baru dapat, tidak mungkin langsung kita tanyai. Yang paling penting mereka sudah kita evakuasi dengan selamat,”ucap Brigjen Ramdani.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Kabupaten Nduga, Namia Gwijangge juga menyampaikan terima kasih kepada aparat TNI dan Polri yang sudah membantu proses evakuasi 15 pekerja proyek pembangunan Puskesmas dari Kabupaten Nduga ke Timika.
“Masyarakat dengan kasih yamg begitu luar biasa, mereka bawa tukang 15 orang itu jalan kaki menuju Kenyam. Dan di perjalanan, mereka dapat bantuan dari aparat TNI dan Polri untuk jemput dengan helikopter bawa ke Timika. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Nduga sampaikan terima kasih,”ungkap Pj Bupati Nduga..(*)
Komentar