TIMIKA – Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika mulai menggalakkan transportasi massal dengan memanfaatkan bus eks PON yang dihibahkan Kementerian Perhubungan. Tiga trayek akan diuji coba menggunakan 5 unit mikro bus berkapasitas 19 penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan Mimika, Ida Wahyuni yang ditemui di kantornya di Jalan C Heatubun, Rabu (29/6/2022) mengatakan transportasi umum masih sangat minim di Kota Timika. Sehingga masyarakat sebagian besar menggunakan ojek konvensional.
Dengan adanya armada mikro bus, maka Dishub Mimika akan membuka beberapa trayek untuk melayani masyarakat. Pada awal Juli, tiga trayek dalam kota akan diuji coba. Diantaranya Halte SMPN 2 Jalan Budi Utomo – Kantor Pusat Pemerintahan, kemudian Halte Jalan Cenderawasih menuju Jalan Petrosea sampai Pasar Sentral. Kemudian Jalan Cenderawasih sampai Mile 32.
Selama masa uji coba, penumpang tidak dikenakan biaya atau gratis. Namun untuk menggunakan transportasi tersebut, penumpang harus menunggu di halte titik penjemputan yang sudah ditentukan. Bus akan beroperasi dari pukul 09.00-12.00 WIT. Bus akan berada di titik penjemputan setiap satu jam sekali. Yakni pukul 09.00, 10.00, 11.00 dan 12.00 WIT.
Menurut Ida Wahyuni, transportasi massal menjadi kebutuhan saat ini di Timika karena masyarakat lebih banyak menggunakan ojek konvensional sementara tarifnya mengalami kenaikan. Sehingga Dishub berupaya membangkitkan lagi transportasi umum dengan harapan para pengusaha transportasi juga bisa kembali menggeliatkan bisnisnya.
“Saya pikir, Organda pun tetap kita sama-sama berdampingan. Kita tidak beroperasi sepanjang hari dan hanya beroperasi pada jam tertentu dengan kendaraan yang masih terbatas. Jadi di luar jam itu, transportasi umum juga bisa beroperasi,” jelasnya.(*)
Komentar