TIMIKA – Setelah menunggu dari Tahun 2020 akibat wabah pandemi covid-19, akhirnya 150 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Mimika bisa menunaikan rukun Islam ke lima tahun 2022 ini. Secara resmi para CJH ini dilepas oleh Pemda Kabupaten Mimika, Senin (27/6/2022). Pada kloter terakhir pemberangkatan CJH hari ini, Pemda melepas sebanyak 54 orang dari total 150 orang yang sebagian besar sudah berada di Sulawesi Selatan lebih dulu.
Wakil Bupati Johannes Rettob menyebut pemerintah secara resmi sudah melepas calon jamaah haji yang diawali oleh Kantor Kementerian Agama. Untuk calon jamaah haji yang hari dilepas kata dia adalah kloter terakhir dari Mimika dengan jumlah 54 orang dari 150 orang total calon jamaah haji.
Atas nama pemerintah Kabupaten Mimika kata Rettob, berharap agar calon jamaah haji yang berangkat dalam jumlah 150 orang juga nantinya bisa kembali utuh dengan jumlah yang sama. Selain itu, ia berharap mereka bisa menjaga kesehatan dan membawa nama naik Mimika selama berada di tanah suci.
“Saya harap mereka menjaga kesehatan, kembali lagi bertemu dengan keluarga nanti sebagai haji-haji yang mabrur,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Kepala Kantor Kementerian Agama, Lucas Yasi mengatakan calon jamaah haji yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 150 orang dari keseluruhan calon jamaah haji Papua sebanyak 488 orang. Rute perjalanan setelah dilepas secara resmi oleh Pemda Kabupaten Mimika hari ini, namun sebagian besar calon jamaah haji sebanyak 90 lebih sudah terlebih dahulu berada di penginapan dan rumah keluarga mereka di Makassar. Setelah sampai di Makassar, maka tanggal 28 Juni dari penginapan akan masuk ke asrama haji Makassar lalu mengikuti pemeriksaan kesehatan terakhir.
Setelahnya kata Lucas, pada Tanggal 29 mendatang akan dilepas secara resmi dari Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Gubernur Sulawesi Selatan. Setelah menunaikan rukun Islam yang ke lima ini, para jamaah haji akan kembali ke tanah air pada bulan Agustus mendatang.
Adapun jumlah calon jamaah haji dari Kabupaten Mimika tahun ini menurun dibandingkan tahun 2018 terakhir kalinya moment ibadah haji sebelum wabah pandemi covid-19. Jumlah calon jamaah haji Indonesia sendiri tahun ini 1051 orang. Kabupaten Mimika sendiri jumlah calon jamaah hajinya tertinggi di Papua. Sebenarnya kuota untuk Timika adalah 300 lebih, namun karena pembatasan dari Kerajaan Arab Saudi maka jumlah calon jamaah haji menjadi 150 orang yang memenuhi persyaratan pemberangkatan ke tanah suci.
Kepada calon jamaah haji agar menjaga kondisi fisik karena terjadinya perubahan iklim. Kesehatan itu yang utama, harapan lain jamah Timika membawa nama kabupaten ini. Harapan kita mereka bisa membawa nama baik pemerintah, Papua dan Indonesia, harapan kami dia pergi membawa nama baik itu, komunikasi dengan saudara lain di sana, dan pulang membawa haji yang mabrur.(*)
Komentar