TIMIKA – Penyaluran Dana Desa dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa semester pertama telah dilakukan satu tahap dengan rincian Dana Desa tahap pertama senilai Rp 29,7 miliar dan BLT tahap pertama senilai Rp 13,5 miliar.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Iwan Megawan menyebut pihaknya telah menyalurkan Dana Desa Tahun 2022 tahap pertama dengan ketegori belanja TKDD. Ini terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, DAK Non Fisik dan Dana Desa.
Penyaluran BLT DD ini diterima 133 kampung di 18 distrik. Seperti Dana Desa empat kampung yang telah diterima oleh. Distrik Wania. Ada empat kampung di distrik ini yakni Kampung Mandiri Jaya, Mawokauw Jaya, Nawaripi dan Kadun Jaya. Kampung Mandiri Jaya menyalurkan BLT kepada 109 KK, Kampung Mawokauw Jaya 118 KK, Kampung Nawaripi 115 KK dan masih tersisa Kampung Kadun Jaya yang akan disalurkan pelan depan.
Kepala Distrik Wania, Richard N Wakum, Jumat (24/6/2022) menyebut penyaluran BLT DD tahun ini dilakukan dengan teknis yang lebih ketat bila dibandingkan dengan tahun lalu. Di mana, dengan pengalaman adanya pemeriksaan oleh BPK RI, diharapkan kesalahan yang sama tidak terulang tahun ini. Ia memperingatkan kembali kepada kepala-kepala kampung dan ketua-ketua RT agar melakukan penyaluran dengan teknis sesuai aturan seperti data penerima harus sesuai dengan tanda tangan dan disertakan bukti foto penerima.
“Kalau 115 yang terima ya harus 115 orang difoto, jadi foto harus tetap 115, dan orang sesuai dengan nama dan tanda tangan, karena tahun lalu ini jadi teguran BPK RI,” jelasnya.
Lanjut Richard, berdasarkan pengalaman tahun lalu, bukan saja dialami oleh Distrik Wania saja, melainkan kampung-kampung yang ada di distrik lainya juga mengalami hal yang sama. Untuk itulah, ia berharap tahun ini penyaluran BLT DD dilakukan sesuai dengan aturan.(*)
Komentar