TIMIKA– Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika telah memberangkatkan tim SAR gabungan menuju ke lokasi jatuhnya pesawat Susi Air PK BVM yang dilaporkan mengalami kecelakaan saat dari Timika menuju Duma pada kamis (23/6/2022).
Kepala kantor Pencarian dan Pertolongsn Timika, George Mercy Randang yang ditemui wartawan di Terminal Bandara Mozes Kilangin, mengatakan tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AU, kepolisian dan Emergency Respon Grup PTFI sudah bekerja sama untuk operasi penyelamatan.
“Kita utamakan korban selamat, dan kebetulan heli Caracal sudah menuju ke lokasi. Kita dapat informasinya korban semua selamat, tapi kita harus melihat langsung di lokasi. Makanya kita belum bisa ambil kesimpulan, karena tim masih penelusuran,”jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan informasi terkait kecelakaan pesawat itu diperoleh dari masyarakat yang sudah berada di lokasi kejadian lebih dulu. “Saya berterima kasih kepada masyarakat yang ada di lokasi tersebut, yang sudah memberi informasi lewat kerja kerasnya dengan mendaki satu bukit untuk dapat jaringan dan menginformasikan kepada masyarakat yang ada di Timika,”kata George Randang.
Diketahui Pesawat Susi Air PK BVM yang di piloti oleh Capten Doye Peter dengan membawa 6 orang penumpang yakni Lukas Dimpau, Seru Warkus Diabelu, Leo Pimpiau, Ficken Dimpau, dan Melina Dimpau itu dilaporkan jatuh pada koordinat 04°02’54.00″S/136°43’06.00″E pada Kamis (23/6/2022) sekitar pukul 06.00 WIT. Dimana saat pesawat itu berangkat dari Timika dengan tujuan Duma.(*)
Komentar