TIMIKA – Pencarian bakat sepak bola usia dini di Kabupaten Mimika selama dua hari, Sabtu dan Minggu (11-12/6) akhirnya membuahkan hasil. Dari ratusan anak usia 13 tahun yang mengikuti seleksi, hanya 22 anak yang dinyatakan lulus seleksi Papua Football Academy (PFA) Tahun 2022 oleh Direktur Tehnik Papua Football Academy yang juga sekaligus sebagai ketua tim seleksi, Wolfgang Pikal di Stadion Wania Imipi SP 1.
Pemain yang lolos seleksi, selanjutnya akan mengikuti tahap seleksi kesehatan dan psikolog diantaranya, Ignatius Israt Itopi Adi,Peres Rumasep, Kristian Parapea, Daniel Kureyauta, Robby Kehek, Joice Wanma, Alesandro Bernard Nepra, Muhammad Agil, Caesar Antonio Waukateyau, Jack Koga, Bramko Yigwa, Ferdinan Nanlohi, Zakarias, Arif Pakage, Gerry Rumaropen, Yohanis Levy, Hengky Maniagasi, Jeremia Gamai, Richardo, Ferdy Lionel Wuarlela, Karel Otto Womsiwor dan Essien Albertho Kaberi.
Wolfgang Pikal menyampaikan selamat kepada 22 pemain yang lolos tahap seleksi yang dilaksanakan selama dua hari. Menurutnya, semua anak-anak sudah bermain dengan sangat baik. Ia berharap bagi anak-anak yang belum lolos tidak berputus asa dan tetap bersemangat berlatih, sebab seleksi yang sama juga masih akan dilakukan lagi tahun depan.
“Selamat kepada anak anak yang lolos, kalian semua bagus bagus. Bagi anak anak yang belum berhasil saat ini jangan putus asa tetap semangat berlatih dan kita akan ketemu lagi di tahun berikut, karena tahun depan masih akan ada seleksi tahap berikut,”ujarnya.
Sedangkan penasehat teknik PFA yang juga merupakan legenda sepakbola Indonesia dan Papua, Rully Nere menyebut jika seleksi ini adalah kesempatan bagi anak anak mampua untuk dapat dibina dan digempleng secara professional, karena itu momen ini harus dimanfaatkan dengan baik. Siapapun nanti yang akan bergabung dengan PFA ia harapkan untuk bisa serius mengikuti pendidikan dan latihan. “Bagi yang belum berkesempatan bergabung dengan PFA, masih ada waktu kedepan,” ujar Rully.
22 pemain yang lolos seleksi rencananya pagi ini, Senin (13/6/2022) akan melakukan seleksi kesehatan dan psikolog. Selain kota Timika menjadi salah satu kota yang menggelar kegiatan cari bakat, seleksi yang sama juga akan digelar di Merauke dan Kota Jayapura.
Adapun Suksesnya kegiatan seleksi program Cari Bakat Papua Footbaal Academy atas dukungan dan kerja sama PT Freeport Indonesia sebagai sponsor berdirinya PFA dan Pengurus ASKAB PSSI Mimika.
Sementara itu, Daniel Womsiwor selaku Anggota Exco Askab PSSI Mimika menyebut pihaknya mengapresiasi ajang PFA yang mencari bakat-bakat sepak bola dari anak-anak usia 13 tahun ini. Askab PSSI juga kata dia memiliki program yang sama untuk mencari bakat-bakat anak-anak usia 13 tahun. Ajang seleksi seperti ini kata dia sangat bagus digelar sebab waktu terus berjalan, dan jika tidak dilaksanakan maka usia anak-anak yang sudah menginjak 14 tahun ke atas sudah tidak bisa lagi diikutsertakan dalam seleksi.
Anak-anak yang lahir di tahun 2009 kata dia memiliki kesempatan emas untuk mengikuti seleksi pencarian bakat sepak bola untuk Papua ke depan. Dari 45 sekolah dan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang mengikuti ajang pencarian bakat ini dengan ratusan anak-anak kata dia, merupakan antusias yang luar biasa.
Ia harapkan dari hasil seleksi pencarian bakat ini anak-anak yang lolos bisa lebih bersemangat untuk mengikuti tahapan selanjutnya. “Kami harap anak-anak yang mengikuti seleksi dan lolos bisa lebih semangat lagi ikut tahap selanjutnya,” imbuhnya.(*)
Komentar