TIMIKA – Geliat olahraga pencak silat di Kabupaten Mimika mulai mengemuka kembali. Sempat tertunda dari rencana awal di Tahun 2019 akibat wabah pandemi covid-19, akhirnya Kejuaraan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cup Tahun 2022 bisa diselenggarakan.
PSHT Cup 2022 yang diikuti oleh 6 ranting PSHT Se Mimika. Pertandingan digelar di Gedung Olahraga SP2 digelar Sabtu-Minggu (11/12-6/2022). Pada pertandingan ini akan didapat para juara sesuai dengan kategori kelas. Para juara di setiap kelas juga sebutnya akan mengikuti ajang pertandingan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Mimika 2022.
Ketua Panitia PSHT Cup, Ibnu Hamid, SPd menyebut pertandingan ini diikuti oleh 94 orang peserta dari ranting yang tergabung di PSHT Kabupaten Mimika mulai dari Ranting kota, SP 1, SP 2, SP 3, SP 4, SP 6 dan rayon SP 13.
Pertandingan terbagi dalam beberapa kategori. Diantaranya, kategori kelas dewasa putra/putri, kelas remaja putra/putri, kelas pra remaja putra/putri dan kelas usia dini putra/putri.
PSHT Cup kata dia merupakan ajang untuk mencari bibit pemain Cabang Olahraga (Cabor) pencak silat yang akan mengikuti pertandingan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cup atau Bupati Cup yang direncanakan akan digelar pada dua atau tiga bulan mendatang. Setelahnya akan ada Kejurda pencak silat yang juga diadakan oleh Pemprov Papua. “Sebelum jauh ke sana, kita sudah menyiapkan sendiri para pemain (pencak silat),” ujarnya.
Seperti Cabor lainya, pencak silat juga tambah Ibnu muncul beberapa atlit putra daerah. Seperti pada kategori kelas putra dewasa, didapati juara yang adalah putra asli Papua. Ada juga lima peserta dari ranting kita PSHT yang adalah putra asli Papua ditambah kategori kelas usia dini, pra remaja, juga diikuti oleh salah satu peserta asli Papua.
Pencak silat di Timika lanjutnya merupakan salah satu olahraga yang cukup digemari. Namun, karena adanya kekurangan pemberitaan, maka sesuai dengan visi misi Ketua IPSI Mimika terpilih M Nurman S Karupukaro, pengurus ingin mengesplore olahraga pencak silat di Mimika. Ke depan lanjutnya, dengan kepengurusan IPSI yang baru juga diharapkan banyak kejuaraan dari kategori kelas pertandingan sehingga harus dimunculkan sejak dini bibit-bibit baru pencak silat. “Kita maunya ada setiap pertandingan ada yang utama, cadangan, berlapis, lapis satu, dua, tiga sehingga di sini sebanyak mungkin peserta ditandingkan,” jelasnya.(*)
Komentar