oleh

Layanan Disdukcapil Mimika Jangkau Distrik di Pegunungan

TIMIKA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika tak henti-hentinya berjuang untuk melayani masyarakat terutama yang berada di wilayah pegunungan yang selama ini sulit mengakses pelayanan administrasi kependudukan.

Disdukcapil melalui layanan Jempol atau Jemput Bola hadir langsung ke distrik yang hanya bisa dijangkau menggunakan helikopter. Tim yang dipimpin langsung Kepala Disdukcapil Mimika, Slamet Sutejo itu berada di Hoeya melakukan pelayanan selama tiga hari mulai 8-10 Juni 2022.

Kehadiran tim Disdukcapil Mimika bersama Kepala Kampung Mamontoga, Stepanus Uamang disambut antusias oleh warga. Itu terlihat dari banyaknya warga yang berbondong-bondong datang ke lokasi pelayanan dari pagi. Bahkan saat malam, warga masih antri di lokasi pelayanan.

Selama pelayanan di Hoeya, tim melayani perekaman e-KTP perdana sebanyak 44 orang. Hari kedua 90 orang. Sehingga total perekaman e-KTP sebanyak 134 orang. Tim juga langsung menyerahkan dokumen Adminduk berupa e-KTP sebanyak 40 keping, Kartu Identitas Anak (KIA) 33 keping, Akte Kekahiran  17 dan Kartu Keluarga 18.

“Karena ada kendala konektifitas jaringan sehingga dokumen lainnya yang belum tercetak akan dilakukan pencetakan di Kantor Dinas untuk selanjutnya diserahkan lagi kepada masyarakat,” ujar Slamet Sutejo.

Slamet Sutejo juga sangat mengapresiasi masyarakat di kampung-kampung Distrik Hoeya khususnya yang sangat antusias dan memiliki kesadaran tinggi untuk memiliki dokumen Adminduk seperti e-KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Kartu Identitas Anak dan lainnya.

“Karena dengan memiliki dokumen tersebut mereka akan mudah untuk mendapatkan pelayanan publik seperti kesehatan, sekolah, bantuan sosial, tiket pesawat, perbankan serta berobat di Puskesmas, RSMM serta RSUD Mimika,” ujar Slamet Sutejo.

Kepala Kampung Mamontoga, Stepanus Uamang mewakili masyarakat sangat berterima kasih kepada Pemkab Mimika di bawah kepemimpinan Bupati Dr (Cand) Eltinus Omaleng, SE MH dan Wakil Bupati, Johanes Rettob, SSos MSi yang terus berusaha mendekatkan dan menjangkau pelayanan kepada masyarakat. Juga Disdukcapil Mimika yang hadir langsung jemput bola.

“Ini luar biasa sekali karena kalau kami charter choper dari Hoya ke Timika itu bayar Rp50 juta satu kali jalan hanya muat 6 orang penumpang, sehingga masyarakat juga susah uang dan biaya untuk bisa urus eKTP, KK dll ke Kota. Tetapi hari ini mereka Dinas Dukcapil yang langsung hadir pelayanan disini. Terima kasih banyak Dukcapil,” ungkap Stepanus Uamang.

Masyarakat juga sangat mengharapkan pembangunan lapangan terbang di Hoya bisa segera diselesaikan supaya masyarakat tidak kesulitan mendapatkan akses transportasi ke Timika. Sehingga pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat bisa lancar serta pengembangan potensi pertanian, perkebunan dan ekonomi di Distrik Hoya bisa maju dan berkembang.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed