TIMIKA – Tim SAR gabungan, Kamis (9/6/2022) pagi, kembali melakukan pencarian terhadap 1 korban kecelakaan helikopter Bell PK- DR milik PT Derazona Air yang belum ditemukan.
Sebelum dilakukan proses pencarian, lebih dulu dilakukan briefing, dimana disampaikan rencana proses pencarian yang akan dilakukan dengan menurunkan personil SAR gabungan dengan menggunakan Helikopter Caracal milik TNI AU.
Direncanakan setelah seluruh personil SAR gabungan sampai di daratan, SAR gabungan akan melakukan penyisiran dengan terfokus menyisir daerah dimana helikopter terputar sebelum jatuh.
Hal tersebut dikarenakan menurut informasi dari salah satu korban selamat yang menggendong anak tersebut, bahwa anak tersebut langsung terlempar keluar melalui jendela setelah helikopter naas tersebut terputar-putar akan jatuh.
Sebelumnya helikopter milik PT Derazona Air yang disewa oleh Pemda Mimika untuk dijadikan Puskesmas keliling itu, mengalami kecelakaan saat melakukan perjalan dari Distrik Jila menuju Kota Timika dengan membawa 11 orang penumpang, pada Rabu (8/6/2022) kemarin.
Dari 11 penumpang, 10 orang sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan 1 korban lainnya atas nama Piliter yang masih berusia 5 sampai 7 tahun, belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian. Helikopter naas itu mengalami kecelakaan pada titik koordinat 20 nautical mile dari Kota Timika, dan 40 nautical mile dari Ditrik Jila.(*)
Komentar