oleh

Mimika Masih Bebas PMK, Sapi Didatangkan dari Merauke Untuk Idul Adha

TIMIKA – Menjelang perayaan Idul Adha, beberapa daerah di Indonesia dilanda wabah penyakit mulut dan kuku pada ternak. Sebagai antisipasi, Pemerintah Provinsi Papua telah melarang pemasukan ternak dari luar Papua. Untuk memenuhi kebutuhan idul adha maka, sapi hanya bisa didatangkan dari empat daerah di Papua yakni Merauke, Keerom, Sorong dan Manokwari.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika, drh Sabelina Fitriani yang ditemui di kantornya, Kamis (9/6/2022) mengatakan Mimika saat ini masih bebas penyakit mulut dan kuku. Disnak sudah melakukan survey klinis di wilayah yang menjadi pusat peternakan sapi seperti SP 5, SP 6, SP 13 dan SP 7. “Semuanya dalam keadaan baik, tidak ada yang terindikasi terserang PMK,” ujarnya.

Jadi sapi lokal di Timika bisa dipotong untuk kurban nantinya. Sayangnya jumlah sapi lokal sangat terbatas hanya sekitar 50 ekor. Tapi masyarakat yang hendak berkurban tak perlu khawatir karena ada sekitar 400 sapi yang akan didatangkan dari Merauke. “Jadi di sana sudah dinyatakan bebas PMK dan brucellosis, nanti akan dibawa ke Timika,” katanya.

Dengan adanya pasokan sapi dari Merauke melalui salah seorang pemasok sapi, maka ditegaskan Sabelina, meskipun PMK sedang mewabah tapi tidak akan membatasi masyarakat yang akan berkurban. Sapi lokal yang memenuhi syarat untuk dipotong juga bisa hanya saja jumlahnya terbatas. “Karena lokal juga ada sekitar 50 ekor. Hanya itu kemampuan lokal karena banyak juga betina tapi tidak bisa dipotong, hanya jantan yang bisa dipotong dan cukup umur,” tandasnya.

Tidak hanya sapi hidup, larangan pemasukan pangan asal hewan dari daerah terdampak PMK juga dilarang. Saat ini, Timika memasok daging dari Jakarta. Pasalnya Surabaya menjadi salah satu pusat penyebaran PMK.

Situasi ini diakuinya membuat stok daging sedikit berkurang. Tapi kata dia, dalam waktu dekat ada lagi tambahan pasokan dari Jakarta. Mengenai harga, Disnak Keswan dalam waktu dekat akan melakukan pemantauan.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed