TIMIKA – Setelah sempat ditunda keberangkatannya menunaikan rukun Islam yang kelima sejak tahun 2020 akibat pandemi covid-19, akhirnya 150 calon jamaah haji akan diberangkatkan oleh Pemkab Mimika pada 27 Juni mendatang.
Kepala Kantor Kemenag Mimika, Lucas Yasi, Kamis (9/6/2022) menyebut pemberangkatan CJH Tahun 2022 dari Timika ke Embarkasi Makassar pada tanggal 27 Juni. Setelahnya pemberangkatan dari Embarkasi Makassar menuju ke tanah suci pada tanggal 29 Juni 2022.
Jumlah CJH yang akan berangkat tahun ini adalah 150 orang dari total 300 lebih. Hal ini dikarenakan adanya pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi untuk semua CJH dari seluruh dunia. Pembatasan sebanyak 50 persen dari total CJH yang akan diberangkatkan tahun ini, maka total jamaah dari Timika sebanyak 150 orang. Dari 150 orang ini juga, ada beberapa kriteria jamaah yang bisa diberangkatkan yakni batas usia 65 tahun. Usia 65 tahun ke atas ditunda keberangkatannya tahun ini. Ada juga CJH yang meminta ditunda sebab salah satu dari pasangan suami istri saja yang berangkat.
“Jatah kita sebenarnya 130 lebih sekian, tapi kita berusaha karena yang tunda berangkat ini kita ganti dengan jalan lain, 65 itu,” ungkapnya.
Adapun jamaah yang akan diberangkatkan tahun ini adalah CJH yang tertunda pada tahun 2019 karena masa pandemi covid-19. Selama dua tahun lebih, kata dia akhirnya CJH bisa berangkat tahun ini.
Untuk jamaah yang berusia 65 tahun ke atas sebutnya memang ditunda keberangkatannya tahun ini karena adanya aturan pembatasan tadi. Namun pihaknya memastikan tahun depan, mereka akan diprioritaskan untuk berangkat apabila aturan sudah berubah juga dari Arab Saudi.
“Mereka punya tabungan tetap ada, tidak dikembalikan, tunggu tahun depan, kalau sudah normal, jamaah haji kita banyak, berarti mereka (usia di atas 65 tahun) yang masuk,” jelasnya.
Dijelaskan Lucas, untuk persiapan pada CJH, semua tahapan akan selesai dilaksanakan. Setelah baru-baru ini melaksanakan manasik haji di tingkat KUA, sebelum berangkat ke Embarkasi Makassar, terakhir akan menyusul kegiatan serupa untuk tingkat kabupaten pada akhir pekan ini.
Sementara untuk aturan pemberian vaksin oleh pemerintah Arab Saudi, Lucas memastikan hal ini sudah aman sebab pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika. Selain vaksin 1 dan 2 serta booster untuk covid-19, CJH juga sudah mendapatkan vaksin meningitis.
Komentar