TIMIKA – Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor kesehatan tahun 2021 melampaui target. Dari pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas, PAD yang didapat mencapai Rp 1,5 miliar dari target Rp 1,2 miliar.
“Jadi PAD tahun lalu, dari target Rp1,2 miliar, kami bisa capai Rp1,5 miliar, tahun ini tentu saja secara ekonomi terkoreksi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan, Reynold Ubra, Selasa (17/05/2022).
Dikatakan Reynold, untuk tahun ini memang target PAD kesehatan masih terkoreksi karena memang ada Puskesmas penghasil dalam kota yang tahun ini jadi BLUD. Yang mana, Puskesmas yang menjadi BLUD, maka otomatis dana yang mereka dapat dari layanan kesehatan tidak lagi disetor, namun dananya tetap terlapor dan dikelola secara mandiri oleh Puskesmas.
Salah satu dampak dari pengelolaan dana ini kata dia yang diterima langsung oleh Puskesmas juga masih akan dibicarakan lagi. Apakah tetap diterima pendapatan mereka seperti tahun lalu atau tidak. Adapun Puskesmas yang akan menjadi BLUD tahun ini yakni Puskesmas Wania, Pasar Sentral, Jileale dan Timika Jaya. (*)
Komentar